BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Mata kuliah Studium Generale (SG) KU 4078 telah dimulai di awal semester ini. Kuliah ini terbuka bagi seluruh mahasiswa ITB (non TPB) yang ingin mencari inspirasi dari pengalaman, pemikiran, dan gagasan dari para tokoh di Indonesia. Koordinator Mata Kuliah SG KU 4078, Dr. Epin Saepudin, M.Pd mengemukakan pada mata kuliah SG mahasiswa akan diberikan wawasan umum tentang berbagai bidang. Mulai dari kebangsaan, ekonomi, manajemen, bisnis, state of the art of technology and science, kebudayaan, kemanusiaan, dan trend global sedang mengubah dunia.
“Kuliah ini diharapkan dapat membuka wawasan dan membangkitkan semangat kebangsaan mahasiswa agar dapat berpikir tentang bangsa dan negara, serta menempatkan diri sebagai bagian dari solusi atas tantangan dan kompleksitas persoalan yang dihadapi bangsa,” jelas Epin saat pertemuan pertama Studium Generale KU 4078, Rabu (24/8/2022).
Ia menyebutkan, perkuliahan SG menggunakan format kuliah umum atau seminar dalam setiap pertemuannya. Untuk semester ini, pihaknya telah menyiapkan beberapa tokoh dan tema diskusi yang khusus untuk 14 kali pertemuan di sepanjang sementer mata kuliah KU4078. Untuk jadwal pelaksanaan mata kuliah tersebut dilaksanakan setiap hari Rabu pada pukul 09:00 hingga 10:45 WIB secara daring melalui platform Zoom Meeting. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan jika ada permintaan dari pemateri, bahwa perkuliahan bisa diubah menjadi hari Sabtu pada jam yang sama.
Pada perkuliahan ini terdapat 9 dosen pengampu, diantaranya Dr. Epin Saepudin M.Pd, Dr. Eng. Very Susanto, M.T , Dr. Ir. Umar Khayam, M.T, Ade Engkus Kusnadi, M.Pd, Ridwan Fauzi, MH, Ir. Hendri Syamsudin, M.Sc.,Ph.D, Sonny Rustiadi, MBA.,Ph.D, Dr. G. Prasetyo Adhitama, S.Sn.,M.Sn , dan Hafiz Aziz Ahmad, S.Sn.,M.Des.,Ph.D.
“Tugas untuk mata kuliah ini, merupakan tugas pribadi. Mahasiswa akan diminta untuk membuat Resume di tiap pertemuan dan membuat makalah di akhir semester ini, Terdapat beberapa kriteria penilaian baik untuk Resume maupun Makalah. Nilai ini pun dipengaruhi oleh jumlah kehadiran, dan keaktifan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan,” terang Epin.
Membuka kegiatan perkuliahan tersebut, hadir pula Direktur Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB, Dr. G. Prasetyo Adhitama M.Sn. Menurutnya, pada mata kuliah SG KU 4078 ini, mahasiswa diharapkan bisa mengambil inspirasi dan mewarnai semangat belajar mereka selama di ITB. Setelahnya, hingga mahasiswa lulus nanti bisa membawa diri mereka di dunia kerja sebagai insan akademik. Pada pemateri pertama ini, pihaknya menghadirkan Sekretaris Bidang Penelitian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB, Dr. rer.nat. Rino Rakhmata Mukti, S.Si.,M.Sc. Materi pertama menyampaikan poin penting soal budaya ilmiah unggul ITB khususnya dalam membangun riset di Indonesia.
“Sebagai insan akademik dan bagian dari sivitas akademika ITB, mahasiswa perlu menyadari dan menjiwai nilai-nilai budaya ilmiah unggul dengan baik. Hingga akhirnya mereka bisa mengejawantahkan nilai-nilai tersebut dalam perilaku dan sikap yang ilmiah. Mahasiswa perlu merujuk pada penguasaan sikap dan menjunjung tinggi pemikiran yang logis dan rasional. Karena kedua pemikiran tersebut merupakan prasyarat penting untuk membuat bangsa ini maju,” pungkas Prasetyo.
Berikut informasi detil terkait Mata Kuliah SG KU 4078: