Menuju Kompetisi Satria Data Nasional, ITB Lakukan Seleksi Internal Kampus

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) adalak kompetisi yang rutin diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kemdikbud RI. Kompetisi ini mempertandingkan keilmuan statistika dan sains data secara umum, hal ini bertujuan untuk meningkatkan softskill, teknologi informasi, data, dan sumber daya manusia. 

Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti kompetisi tersebut,  Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB bekerjasama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) menggelar kompetisi Satria Data tingkat ITB. Acara yang digelar secara luring ini dilaksanakan pada Sabtu lalu (17 Agustus 2022) dan diikuti oleh puluhan mahasiswa ITB. 

Kepala Sub Direktorat Organisasi Mahasiswa dan Pengembangan Prestasi Mahasiswa, Ditmawa ITB, Dr. Epin Saepudin M.Pd mengungkapkan ITB belum pernah mengirimkan perwakilan mahasiswanya dalam ajang kompetisi Satria Data tingkat Nasional. Untuk itu, pihaknya melakukan serangkaian kegiatan kompetisi internal guna menjaring mahasiswa ikut serta dalam kompetisi tersebut di level nasional. 

“Mengikuti kompetisi tentu bukan hanya soal menargetkan juara saja, tetapi juga sebagai dukungan pada mahasiswa supaya bisa mendapatkan pembelajaran. Selain itu, dengan mahasiswa mengikuti kompetisi Satria Data di tingkat nasional, bisa mendorong mereka agar lebih kompeten pada bidang-bidang keilmuan yang dilombakan. Dengan mengikuti kompetisi serupa di tingkat ITB juga bagian dari persiapan agar mahasiswa lebih matang dalam mengikuti perlombaan,” jelas Epin. 

Sementara itu, perwakilan Juri Satria Data ITB, Dr. Gantina Rachmaputri M.Si menuturkan, kompetisi internal ini semacam seleksi sederhana bagi mahasiswa ITB yang ingin mengikuti kompetisi Satria Data di tingkat Nasional. Terlebih, mahasiswa ITB belum ada yang sama sekali mengikuti kompetisi tersebut, maka kompetisi internal ini dinilai penting sebagai persiapan dalam menghadapi kompetisi yang persaingannya lebih ketat nanti. 

“Untuk kategori dan peraturan kompetisi internal ini dibuat semirip mungkin dengan kompetisi serupa di tingkat Nasional. Tentu banyak sekali peraturan yang sama, namun kami lebih menyederhanakannya dengan rentang waktu yang tidak terlalu lama. Dari beberapa kategori yang diikuti, kategori Big Data Challenge adalah salah satu kategori yang banyak diminati oleh mahasiswa ITB. Pasalnya, kategori tersebut memang cukup jarang untuk diikuti oleh mahasiswa, untuk itu mungkin ini jadi tantangan yang baru bagi mereka,” jelas Gantina.