BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id - Mahasiswa Teknik Informatika ITB, Fatih Nararya Rashadyfa Ilhamsyah, baru-baru ini meraih penghargaan Verbal Commendation dalam Jakarta International Model United Nations (MUN) 2023, di council World Bank. Prestasi gemilang ini menunjukkan komitmen dan dedikasi tinggi Fatih dalam bidang diplomasi internasional serta keahliannya dalam merancang solusi untuk isu-isu global yang kritis.
Jakarta International MUN adalah sebuah platform yang menawarkan mahasiswa kesempatan unik untuk merasakan tantangan negosiasi dan diplomasi internasional. Dalam acara ini, peserta berperan sebagai perwakilan dari negara tertentu dan berdiskusi tentang isu-isu global, mirip dengan konferensi PBB. Hal ini memungkinkan para peserta untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang cara kerja PBB dan berkontribusi aktif dalam penyelesaian masalah-masalah dunia yang penting.
Fatih Nararya Rashadyfa Ilhamsyah menceritakan perjalanannya dalam meraih prestasi ini. Ia memiliki rencana untuk mengikuti kompetisi MUN setiap bulan pada tahun ini. "Aku mau ikut MUN tiap bulan untuk sisa tahun ini, dan JMUN itu ada di Agustus. JMUN juga salah satu MUN bergengsi di Indonesia," ujarnya dengan antusias. Ia juga mengungkapkan ketertarikannya pada council yang berfokus pada bidang ekonomi, sehingga ketika mengetahui JMUN memiliki council World Bank, ia langsung mendaftar dengan semangat tinggi.
Namun, persiapan untuk council World Bank dalam MUN ini ternyata tidaklah mudah. Fatih merasa bahwa persiapannya lebih sulit daripada council-council lain seperti WHO, FAO, dan sebagainya. Salah satu tantangan utama yang dihadapinya adalah perlu mengumpulkan dokumen loan proposal yang lebih kompleks daripada position paper yang biasanya digunakan. "Loan proposal ini adalah permohonan pinjaman ke World Bank untuk mengadakan sebuah proyek di negara yang kita representasikan. Proyek ini harus meningkatkan kondisi negara tersebut sehubungan dengan topik yang dibahas," jelasnya.
Lebih lanjut, Fatih menjelaskan bahwa persiapannya membutuhkan pemahaman mendalam tentang World Bank karena council ini memiliki struktur dan dinamika yang berbeda dengan council lain. Ia harus mempelajari proyek-proyek yang pernah didanai oleh World Bank di Uganda, kebijakan pemerintah Uganda yang sudah ada, dan banyak hal lainnya. Proposal pinjaman yang diajukan harus sesuai dengan situasi riil dan terintegrasi dengan tindakan yang sudah ada. Hal ini menjadi kunci keberhasilannya dalam mencapai penghargaan Verbal Commendation.
Prestasi Fatih Nararya Rashadyfa Ilhamsyah dalam Jakarta International MUN 2023 adalah bukti nyata dari dedikasinya dalam mengembangkan keterampilan diplomasi internasional dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu global. Harapannya bahwa prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam kegiatan sejenis dan berkontribusi dalam memecahkan masalah-masalah dunia yang kritis.