Pengmas Mahasiswa ITB : Tingkatkan Literasi Masyarakat Desa, Mahasiswa ITB Kembangkan Pojok Baca di Desa Cupunagara, Sumedang

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa ITB, Gebrak Indonesia menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakar berupa program peningkatan literasi warga desa. Unit ini merancang program kegiatan pengadaan pojok baca dan peningkatan literasi selama bulan November 2024 di SDN Ciwangun yang berlokasi di Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Program tersebut merupakan inisiasi yang muncul dari permasalahan rendahnya tingkat literasi siswa di Desa Cupunagara yang dapat secara signifikan berpengaruh negatif terhadap tingkat pendidikan. Padahal, pendidikan menjadi salah satu aspek yang menjadi pondasi masyarakat desa tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Ketua Pelaksana program, Muhammad Addin Ihsan mengatakan program kegiatan tersebut memiliki tiga tujuan, yaitu mengadakan fasilitas pojok baca, termasuk menyediakan buku bacaan yang menjadi akses informasi yang layak dan berkualitas bagi siswa SDN Ciwangun, meningkatkan minat baca dan literasi siswa SDN Ciwangun guna membangun wawasan yang luas dan mengembangkan keterampilan yang baik, dan meningkatkan rasa empati dan kepekaan anggota Gebrak Indonesia dengan membersamai masyarakat dalam mengatasi permasalahan masyarakat.

“Fasilitas pojok baca diberikan di setiap ruang kelas, hal tersebut disebabkan keterbatasan ruang sekolah sehingga pilihan untuk membuat pojok baca di setiap kelas menjadi yang paling memungkinkan, terlebih lagi siswa akan memiliki akses yang lebih bebas ketika memiliki pojok baca di masing-masing kelasnya,” ungkap Addin.

Selain itu, menurutnya Pojok Baca juga menyediakan buku bacaan dari hasil donasi. Buku-buku tersebut disesuaikan untuk siswa kelas 1-6. Selain itu, diadakan kegiatan Tulis Kisah yang merupakan peningkatan literasi dengan mengajak siswa kelas 3 hingga 5 untuk menuliskan cerita pendek yang kemudian akan dibukukan tiap kelasnya dan diletakkan di pojok baca kelasnya masing-masing. Sementara itu, untuk siswa kelas 1 dan 2 diajak untuk menggambar dan juga dibukukan dengan prosedur yang sama dengan buku cerpen. Sebagai upaya meningkatkan minat baca siswa, diadakan juga kegiatan bercerita tentang buku yang ada di pojok baca mereka.

Program-program kegiatan tersebut dirancang dengan menarik agar siswa lebih bersemangat dan memberikan engagement yang lebih tinggi dengan harapan minat literasi siswa dapat mulai tertanam dan tumbuh sejak pendidikan dasar. Sebagai keberlanjutan program kegiatannya, pihak SDN Ciwangun telah memiliki program literasi yang dilakukan selama 15 menit setiap hari agar literasi siswa dapat terus dipupuk.

“Melalui program kegiatan tersebut, kami berharap dapat membersamai masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri dalam mengelola potensi dan mengatasi permasalahannya sehingga dapat terwujudlah masyarakat yang Sejahtera,” pungkasnya.

Adapun mahasiswa ITB yang melaksanakan program tersebut merupakan anggota UKM Gebrak Indonesia ITB diantaranya,  Muhammad Addin Ihsan , Qoniaturohmah , Laila Raudhatul Jannah , Salma Janesia Permata Putri , Syahreza Qubha Ramadhan , Asa Mutiara Bestari, Ira Nazwa Fazzira , Nabiel Putra Santosa , Andrea Bintang B.K, Muhammad Fa'iz Fadhlur Rohman, Andi Siti Nurhaliza Syahrul , Nada Cinta Kaylifa , Nanda Nuzula, Rizka Nur Maulani , Dhafina Fadhilah Fathin , dan Gea Ekartama.