BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id - Paragon Corp, perusahaan kosmetik raksasa di balik merek ternama seperti Wardah, Emina, Make Over, dan Kahf, hadir dalam gelaran ITB Career Center (14/04/2025) untuk membagikan wawasan seputar inovasi kemasan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga menjadi wajah dari sebuah brand.
Lewat presentasi bertajuk "When Packaging Wears the Brand", Paragon mengajak mahasiswa untuk melihat kemasan dari sudut pandang yang berbeda. Bukan cuma pelindung produk, kemasan kini jadi bagian penting dari identitas merek. “Packaging itu bukan sekadar wadah, tapi juga punya peran besar dalam membentuk persepsi konsumen,” ujar salah satu perwakilan tim Paragon.
Paragon sendiri sudah berdiri sejak 1985 oleh Nurhayati Subakat, dan terus berkembang hingga memiliki sejumlah anak perusahaan seperti Paragon Technology and Innovation, Paraversa, Parama, Varcos, dan Paranova Global Optima. Selain di industri kecantikan, Paragon juga aktif di bidang pendidikan dan kesehatan, serta terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Salah satunya adalah pembangunan masjid Kahf dimana semua perabotan di dalamnya dibuat dari daur ulang kemasan produk - produk Paragon.
Dalam sesi presentasi, tim R&D Packaging Innovation Paragon menjelaskan proses panjang di balik pengembangan kemasan. Mulai dari sesi briefing dan penyamaan konsep, studi kelayakan, pengembangan prototipe, sampai pengujian performa dan kompatibilitas. Semua dilakukan untuk memastikan kemasan tidak hanya menarik secara visual, tapi juga aman dan nyaman digunakan dari awal sampai habis.
Salah satu teknologi yang menarik perhatian adalah airless system yang diterapkan pada produk Labore. Teknologi ini menciptakan tekanan vakum di dalam botol sehingga produk dapat dihabiskan lebih efisien dan tidak menyisakan produk di bagian bawah wadah. Selain itu, Paragon juga terus berinovasi, salah satunya lewat penggunaan chip NFC pada kemasan untuk mencegah pemalsuan produk.
Tak hanya soal fungsionalitas, Paragon menyebut bahwa kemasan juga merupakan hasil perpaduan art, science, dan technology, yang turut membentuk persepsi konsumen terhadap brand. Kombinasi inilah yang membuat tim packaging di Paragon terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari desain, teknik, hingga saintek.
Menutup presentasi, Paragon mengundang mahasiswa untuk ikut bergabung dalam tim R&D mereka, khususnya di bidang inovasi kemasan. “Kami terbuka untuk ide-ide baru dan semangat kolaborasi dari generasi muda,” tutupnya.