Ratusan Mahasiswa ITB Ikuti Pembekalan Jelang KKN ITB 2025

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id –  Sebanyak 620 mahasiswa ITB dari beragam program studi mengikuti kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyara (KKN) ITB 2025 yang digelar oleh Ditmawa ITB. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025 ini diselenggarakan secara hybrid dari 3 kampus ITB, yakni kampus ITB Ganesha, kampus ITB Jatinangor, dan kampus ITB Cirebon. Hadir memberikan sambutan dan materi, Direktur Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB, Prof. Dr. apt. Muhamad Insanu, S.Si., M.Si., dan Kasubdit Ormawa dan Pengembangan Prestasi Mahasiswa, Dr. Epin Saepudin M.Pd. Melanjutkan survei awal yang telah dilaksanakan KKN ITB 2025 kali ini akan diselenggarakan di Desa Legokherang, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan.

“Mudah-mudahan dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya termotivasi karena nilai akademik saja. Tetapi juga untuk mengembangkan potensi dalam dirinya dan membangun networking dengan teman-teman yang berbeda prodi maupun fakultas,” ucap Insanu di sela-sela kegiatan Pembekalan KKN ITB 2025, di GKU Timur (19/4/2025).

Menurutnya, dari beberapa hasil tracer study ITB salah satu hal yang perlu terus dikembangkan dari kemampuan mahasiswa ITB yakni meningkatkan keterampilan komunikasi. Jika perihal akademik, mahasiswa ITB dianggap sudah mumpuni, namun perihal keterampilan komunikasi dan teamwork tetap harus terus dikembangkan. Dengan antusias mahasiswa menjadi peserta KKN ITB kali ini, ia berharap bisa mendorong mahasiswa untuk menemukan potensi terbesarnya dan memanfaatkan momentum KKN ini menjadi suatu pelajaran yang berarti.

“Dengan mengikuti kegiatan KKN ini, mahasiswa diharapkan bisa menemukan potensi diri dan memperluas wawasannya. Mungkin, pembelajaran yang didapatkan dari pelaksanaan KKN ini tidak dirasakan saat itu juga atau dalam jangka waktu yang dekat. Namun saya percaya, bahwa apa yang mahasiswa pelajari saat KKN ini, akan bermanfaat bagi keterampilan mahasiswa di masa depan,” paparnya.

Hadir sebagai pemateri utama, Kasubdit Ormawa dan Pengembangan Prestasi Mahasiswa, Dr. Epin Saepudin M.Pd. Pada kesempatan tersebut, ia memaparkan materi bertajuk "Peran Mahasiswa dalam Pembangunan melalui Pengabdian : Merasa, Berpikir, dan Bertindak untuk Masyarakat,".  Epin menyebutkan bahwa kompleksitas persoalan yang dihadapi bangsa tidak dapat diselesaikan oleh 1 elemen saja, melainkan harus berkolaborasi dan bersinergi dengan elemen lainnya, yang kita kenal dengan model pentahelix.  

"Peran mahasiswa dalam pembangunan, sangat potensial untuk menjadikan bangsa ini lebih baik lagi.. Peran strategis mahasiswa sebagai agent of change, social control, moral force, guardian of values, dan iron stock, tidak hanya cukup diucapkan, namun harus diwujudkan. Oleh karena itu, kampus tidak hanya menjadi laboratorium ilmu, melainkan laboratorium kemanusiaan," ucap Epin. 

Saat mengenyam pendidikan di kampus, mahasiswa tidak hanya berkesempatan mengembangkan kemampuan akademik, tetapi juga keterampilan psiko-sosial lainnya dalam beragam kegiatan mahasiswa. Kampus memberikan keleluasaan dan ruang agar mahasiswa bisa berperan dalam banyak hal.

Sekilas soal KKN ITB 2025

Secara akademik, KKN ITB adalah mata kuliah umum dengan kode KU-3004berbobot 4 SKS, yang berada di bawah pengelolaan Direktorat Kemahasiswaan. Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, mengidentifikasi potensi dan masalah, serta mengembangkan solusi berdasarkan ilmu yang telah dipelajari di kampus. Pengalaman ini juga berfungsi membentuk karakter mahasiswa melalui pembelajaran berbasis praktik.

Dengan latar belakang keilmuan sains, teknologi, dan seni, program KKN ITB memiliki keunikan tersendiri dibandingkan program serupa di perguruan tinggi lain, disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokasi yang dipilih berdasarkan hasil survei. Secara umum, KKN ITB terdiri dari dua tahap utama: Pra-KKN dan pelaksanaan KKN. Pada tahap Pra-KKN, mahasiswa dipersiapkan melalui berbagai pembekalan, seperti social mapping, kesehatan, kerja tim, persiapan fisik, survei lokasi, dan diskusi kelompok terarah (FGD). Tahap pelaksanaan KKN melibatkan penerapan program yang telah dirancang bersama masyarakat melalui forum sosialisasi dan FGD, dengan mahasiswa dan masyarakat bekerja sama untuk mewujudkan solusi yang bermanfaat.

Perkuliahan KKN ITB 2025 dilakukan untuk memberikan bekal untuk peserta KKN ITB 2025 berupa materi yang relevan terhadap pelaksanaan programprogram yang direncanakan. Secara umum, materi dalam perkuliahan mencakup bahasan mengenai KKN ITB, wawasan kebangsaan, teknik berpikir kritis dan solutif, sharing session seputar pengabdian masyarakat, serta kepemimpinan, kolaborasi, dan komunikasi. Materi yang terdapat dalam perkuliahan dirancang sesuai dengan kebutuhan peserta dalam pelaksanaan program-program yang direncanakan