Rabu, 11 Juni 2025 - M Habib Nur Fauzan

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id - Tutor Asrama ITB kembali mengadakan Asrama Mengajar pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Kegiatan kali ini turut dimeriahkan dengan suasana Ramadhan yang penuh berkah, menandai kebersamaan dalam merangkai kisah bersama.

Kegiatan yang berlangsung paralel pada Sabtu (16/3) di Asrama Kanayakan dan Asrama Jatinangor, serta Minggu (17/3) di Asrama Sangkuriang dan Asrama Kidang Pananjung ini diikuti oleh anak-anak usia Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) yang tinggal di sekitar asrama. Dalam tema "Merangkai Kisah Kita Bersama", kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk belajar dan bermain sambil merasakan nuansa Ramadhan.

Sebagai bagian dari masyarakat, Asrama ITB terus turut memberikan kontribusi melalui edukasi kepada anak-anak sekitar Asrama ITB. Hal ini sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh Tutor Asrama ITB dalam memberikan pembelajaran di luar kelas bagi anak-anak di sekitar asrama. Asrama ITB tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi mahasiswa, tetapi juga menyediakan wadah pengabdian masyarakat melalui kegiatan seperti Asrama Mengajar.

Agenda rutin setiap sebulan sekali ini melibatkan Tutor Asrama ITB sebagai penyelenggara dan pengajar, dibantu oleh penghuni Asrama ITB, serta anak-anak di sekitar lingkungan Asrama ITB sebagai peserta. Materi yang dibawakan pada Asrama Mengajar berbeda setiap bulannya, disesuaikan dengan tema dan kebutuhan pendidikan anak-anak.

Dalam wawancara bersama PJ Eksternal dan Relasi Asrama Sangkuriang, Restu Kurrotul Ayun (Kewirausahaan’22), mengungkapkan semangat dan antusiasme yang tetap tinggi dari anak-anak dalam mengikuti kegiatan Asrama Mengajar.

“Semangat anak-anaknya tetap seperti biasa, padahal banyak yang puasa, dan aku dan teman-teman yang hadir ikut senang karena itu. (Walaupun) karena hiperaktifnya itulah kadang kewalahan mengaturnya. Harapannya asmeng (asrama mengajar) semakin ramai lagi dan anak-anak tetap semangat ikutnya,” ungkap Ayun.

Menurut Ayun, kegiatan pada asrama mengajar kali ini juga dirancang untuk membangun interaksi dan kedekatan antarpeserta, baik antar anak-anak maupun antara anak-anak dan tutor atau penghuni. Melalui permainan dan puzzle, anak-anak diajak untuk belajar menyelesaikan masalah, namun tetap dengan bantuan dan dukungan dari tutor dan penghuni. Tujuannya adalah agar anak-anak terbiasa untuk mencoba menyelesaikan masalah sendiri sebelum meminta bantuan, sehingga mengembangkan kemandirian dan keterampilan pemecahan masalah mereka.

Asrama ITB berharap melalui kegiatan seperti Asrama Mengajar ini, tidak hanya anak-anak sekitar Asrama ITB yang mendapatkan manfaat dalam hal pendidikan dan pembelajaran, tetapi juga para mahasiswa, baik tutor asrama maupun penghuni, sebagai pengajar dan penyelenggara kegiatan dapat terus memberikan dampak positif sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.

Dokumentasi: Arsip Asrama ITB