BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id - Sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil sabet beberapa medali pada ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA PT) yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar, Jum’at (17/05)
Kejuaraan tingkat nasional ini diselenggarakan setiap tahunnya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Taleta Indonesia (BPTI). Pada tahun ini, ITB melanjutkan tren positifnya setelah menyabet 4 medali emas, 4 medali perak, 4 medali perunggu, dan 2 Honorable Mention. Berikut daftar peraih medali:
Hannisa, salah satu peraih medali emas pada bidang Biologi turut menceritakan kisahnya saat mengikuti ONMIPA PT Tahun 2024, “cukup degdegan dengan persaingannya, karena kita hanya unggul 1 emas dari Universitas Indonesia, kalau kurang 1 emas mungkin ceritanya akan berbeda”, ujarnya saat ditemui di Campus Center Barat, Kampus Ganesha ITB.
Saat di bangku sekolah, ia juga pernah mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN), dengan begitu ONMIPA PT ini bukan merupakan ajang yang asing baginya. Berbekal pengalamannya, mahasiswa tingkat akhir ini juga turut memberikan ide yang menjadi harapannya untuk menjaga asa ITB yang selalu menjadi juara umum pada ajang tahunan ini, “mungkin untuk adik-adik tingkat kedepannya bisa membentuk kelompok atau komunitas yang memang fokus untuk persiapan ONMIPA”, pungkasnya.
Direktur Kemahasiswaan ITB, Prasetyo, memberikan apresiasi kepada peserta dan seluruh tim yang terlibat, “atas nama Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa), saya mewakili ITB mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah bekerja keras mengharumkan nama ITB, juga para dosen pembimbing, dan tim prestasi Ditmawa yang sudah bekerja keras membimbing dan memfasilitasi dari awal hingga akhir”, ujarnya.
Ia menambahkan hasil yang diraih para mahasiswa merupakan bonus, menurutnya yang paling penting adalah bagaimana kampus bisa memberikan ruang kepada mahasiswanya untuk belajar dan mengembangkan potensi dirinya melalui kompetisi-kompetisi yang hadir baik nasional maupun internasional, “yang terpenting adalah ITB bisa memberikan ruang kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan potensi, Direktorat Kemahasiswaan selalu siap memfasilitasi agar mahasiswa mendapatkan ruang tersebut”, tambahnya.
Merespon ide dari Hannisa, Prasetyo memberi tanggapan terkait pembentukan kelompok atau komunitas yang fokus untuk persiapan ONMIPA, “oh tentu itu ide yang bagus, jadi nanti bisa ada semacam komite dan nanti kita coba berkoordinasi dengan para dosen pembimbing yang merupakan tulang punggung dalam pembinaan mahasiswa”, pungkasnya.