BANDUNG, Ditmawa ITB – Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Kepala Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementrian Koperasi dan UMKM RI, Ir. Siti Azizah MBA saat menjadi pemateri utama Saturday Lesson secara virtual pada 28 Agustus 2021.
“Kontribusi UMKM pada perekonomian cukup besar. Populasi usaha yang ada di Inodnesia mencapai 99 persen dengan daya serap tenaga kerja hingga 97 persen. Namun, digitalisasi UMKM baru mencapai 14 persen. Hal ini tentu masih sangat perlu ditingkatkan. Terlepas dari jumlahnya, UMKM baru berkontribusi 14 persen atas ekspor Indonesia,” jelas Azizah.
Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan UMKM luar neeri lainnya, rasio kewirausahaan Indonesia masih terbilang kecil. Untuk itu pihaknya terus menggenjot berbagai program untuk meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia. Kondisi pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa pada bidang UMKM, khusunya di bidang keuangan. Di masa pandemi ini, Azizah menyebuutkan, UMKM mengalami penurunan pesanan atau permintaan produk. Di samping itu, adanya kesulitan mendapatkan bahan baku, harga bahan baku yang cukup tinggi, hingga tersendatnya distribusi.
Belum lagi, biaya gaji tenaga kerja hingga tagihan-tagihan lainnya membuat beban UMKM pada kondisi pandemi semakin berat. Menurutnya, ada perubahan yang cukup signifikan mengenei kondisi UMKM dua tahun terakhir ini, akan tetapi di tahun 2021 ini, kondisi UMKM sudah sedikit membaik. Saat ini pihaknya tengah menjalankan roadmap digitalisasi koperasi dan UMKM Nasional, karena menurut Azizah, format digitalisasi UMKM itu menjadi kunci keberhasilan UMKM saat ini.
Untuk usaha mikro pihaknya menerapkan metode optimalisasi e-catalogue dan onboarding media sosial. Kedua hal ini dinilai sebagai tahapan paling mudah dalam mendorong digitalisasi UMKM. Meningkat ke bentuk usaha Kecil dan Menengah, dilakukan optimaliasi e-commerce local homogen, global hingga ekspor. Sedangkan untuk koperasi, pihaknya mendorong digitaliasasi dan otomatisasi pendataan anggoa dan pelaporan keuangan.