BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Tugas Akhir (TA) adalah tahapan akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Namun, di tahap akhir inilah, terkadang kesulitan dirasakan lebih berat baik secara akademik maupun mental mahasiswa. Untuk mendukung mahasiswa dalam menjalani TA agar sukses hingga lulus, Bimbingan Konseling ITB mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Sukses Tuntaskan Tugas Akhir yang digelar secara luring di Multipurpose Hall Gedung CRCS ITB, kemarin (13/6/2022).
Kepala Subdirektorat Kesejahteraan, Ir. Hendri Syamsudin M.Sc.,Ph.D menuturkan, kegiatan tersebut merupakan inisiasi Bimbingan Konseling (BK) yang dinaungi oleh Ditmawa ITB. Topik diskusi ini seputar strategi untuk menuntaskan TA/tesis/disertasi yang disampaikan oleh para psikolog. Menurutnya, teori dan praktek pada FGD kali ini tidak hanya bisa diterapkan dalam menghadapi TA saja tetapi juga bisa untuk menyiapkan karir di masa depan, melalui sudut pandang psikologis.
“Saya juga memiliki pengalaman dalam menyelesaikan TA, tesis, dan bahkan disertasi. Saya pun bisa merasakan bagaimana kewalahannya dalam menyelesaikan tahapan terakhir studi tersebut. Ini sebagai upaya merefleksikan Kembali bahwa perjalanan 4 tahun menjalani pendidikan maka TA ini adalah finish-nya. Akan sangat disayangkan sekali jika karena tahapan akhir ini menjadi penghalang untuk mencapai impian kalian jika tidak diselesaikan secara baik,” jelas Hendri.
Ia mengatakan, seringkali ada stigma bahwa mahasiswa yang berkonsultasi ke BK adalah orang yang bermasalah. Nyatanya, hal tersebut tidak selalu benar. Hendri menyebutkan bahwa konsultasi di BK juga bisa bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa, baik itu dalam mengembangkan akademik maupun karir di masa depan. Ia juga menekankan bahwa BK ITB berfokus pada sarana optimalisasi potensi yang dimiliki oleh mahasiswa ITB.
Kegiatan FGD ini, menghadirkan sejumlah psikolog yang membuka sesi konsultasi per kelompok bersama mahasiswa. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk membuka diri perihal dirinya dan apa yang saat ini menjadi kendala dalam menyelesaikan TA. Mahasiswa diperkenankan berkonsultasi dengan psikolog secara langsung dan berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi. Salah seorang Psikolog, Nina Ratna Maulina S.Psi.,M.Psi mengungkapkan pihaknya mengapresiasi mahasiswa yang hadir ke FGD ini atas keinginan sendiri. Selama FGD berlangsung, mahasiswa diajak menjalani beberapa tahapan diskusi untuk menyimpulkan keputusan dan tindakan apa yang harus dilakukan dalam menuntaskan TA.
“Ada 4 langkah strategis yang dilakukan bersama mahasiswa. Diantaranya self assessment dimana mahasiswa melakukan pengamatan terhadap diri sendiri. Dilanjutkan dengan eksplorasi, dimana dari hasil self assessment tadi mahasiswa jadi tahu potensi apa yang perlu ditingkatkan, diperbaiki, dan sebagainya. Lalu tahapan berikutnya decision making, mahasiswa memutuskan Langkah apa yang harus mereka lakukan guna mencapai tujuannya. Terakhir yakni take action,dimana mahasiswa melakukan aksi langsung terhadap apa yang mereka putuskan tadi secara konsisten dan berkomitmen penuh,” pungkas Nina.