Saturday Lesson: Membangun Karakter Diri dan Perusahaan dalam Berbisnis

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Dalam berbisnis, terdapat beberapa factor yang perlu dikembangkan, dan hal ini tidak hanya menyangkut pengembangan bisnisnya saja, tetapi juga karakter dari seorang wirausahawan itu sendiri. Salah satu Alumni ITB, Bambang Setiawan mengungkapkan kewirausahaan adalah sebuah infinite game, sesuatu yang berkesinambungan dan dilakukan secara terus menerus. Karena pada dasarnya, manusia adalah seseorang yang harus terus berkembang sebagaimana bisnis itu begitu dinamis. 

“Awal mula saya mulai memutuskan untuk berwirausaha karena kebutuhan ekonomi. Sesama kuliah di ITB pada tingkat pertama, saya sudah mulai bisnis kecil-kecilan. Hal itu dilakukan karena saya ingin meringankan beban orang tua. Lalu berkat pengalaman-pengalaman semasa berkuliah itulah yang akhirnya membuat wirausaha menjadi tujuan hidup saya,” jelasnya saat menjadi pembicara Saturday Lesson secara daring pada Sabtu (27/8/2022). 

Selama mendapati pengalaman-pengalam berbisnis tersebut, ia menyimpulkan bahwa ada 8 karakter diri yang perlu dikembangkan saat seseorang menjadi wirausaha, dan ada 6 hal yang harus dikembangkan dalam membangun usaha. Delapan karakter diri yang perlu dikembangkan tersebut ialah, berlomba-lomba dalam berbuat baik, menjadi fasilitatos untuk mempermudah urusan orang lain, mendahulukan kewajiban daripada menuntut hak, mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, concern membangun added value dalam produk bisnis sehingga terus berinovasi, dan lain sebagainya. 

Kegiatan yang berlangsung selama 2 jam ini, dibuka oleh Kepala Sub Direktorat Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan ITB, Hafiz Aziz Ahmad S.Sn.,M.Sn, Ph.D, serta dimoderatori oleh alumni ITB Tahun 2006, Ahmad Zuhdi ‘Allam.