English Language Indonsian Language

BK ITB, Upayakan Peningkatan dan Pengembangan Hasil Psikotest Mahasiswa  Baru ITB Angkatan 2021

Minggu, 11 Desember 2022 | Reporter : Anne Rufaidah | Editor : Anne Rufaidah

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Sebelumnya, Bimbingan Konseling (BK) ITB telah melakukan kajian melalui psikotes pemetaan potensi dan kesehatan mental terhadap mahasiswa baru ITB angkatan 2021. Usai kegiatan psikotest dilakukan, dilanjutkan dalam tahapan sosialisasi atas kajian dari hasil psikotest tersebut. Sejak tanggal 21-24 November 2022 dilakukan kegiatan Sosialisasi Hasil Psikotes dan Kesehatan Mental Mahasiswa Baru ITB Angkatan 2021 secara komprehensif dengan melibatkan perwakilan fakultas maupun sekolah yang ada di ITB.

Psikolog BK ITB, Karlina Firdausi M.Psi mengungkapkan ada beberapa penyebab mengapa psikotest terhadap mahasiswa baru dianggap menjadi penting karena  untuk mengetahui sejak dini persoalan yang ada mahasiswa baru. Hal ini dimaksudkan untuk mendeteksi apakah persoalan ini merupakan bawaan dari mahasiswa baru atau baru muncul selama mahasiswa mengenyam Pendidikan di ITB.

“Dengan memetakan potensi psikologis dari awal, diharapkan dapat diketahui lebih awal kondisi psikologis mahasiswa yang bersangkutan dan selanjutnya dapat dilakukan suatu intevensi yang terprorgram dengan berbagai pihak terkait,”ucap Karlina.

Pihaknya mencoba menganalisa pementaan kondisi tersebut dengan metode SWOT. Pada tahap awal metode ini, ia dan pra psikolog membuat rumusan terkait program-program intervensi baik preventif maupun kuratif. Lalu, dilanjutkan dengan penggunaan dalam lingkup terbata terkait dengan kerahasiaan dan data pribadi mahasiswa. Hasil dari metode ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh stakeholder terkait, baik itu dari sisi strategi pengajaran maupun dari sisi pengambulan kebijakan yang sesuai dengan level kewenangan.

Dalam kegiatan Sosialisasi Hasil Psikotes dan Kesehatan Mental Mahasiswa Baru ITB Angkatan 2021 disampaikan Analisa komprehensif perihal kondisi mahasiswa baru ITB dalam beberapa aspek. Adapun yang dikaji dari Analisa tersebut berasal dari hasil psikotes mahasiswa baru STEI, FTMD, dan FTI Angkatan 2021. Aspek-aspek yang dikaji diantaranya aspek  kecerdasan, motivasi, sosio-emosi, hingga eksplorasi karir.

Sementara itu, Psikolog BK ITB, Nina Ratna Maulina M.Psi mengatakan ada beragam upaya yang telah di lakukan BK ITB selama ini dalam rangka membantu agar mahasiswa baru bisa lebih optimal dalam menghadapi lingkungan baru di kampus. BK ITb secara aktif melakukan sosialisasi pada fakultas/sekolah, termasuk unit-unit yang terkait di ITB. Pihaknya juga melakukan pelatihan pada dosen wali dan membentuk pendamping sebaya secara progresif, termasuk melakukan upaya kuratif bekerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kewilayahan.

“Dari hasil psikotest tersebut, kami pun memberikan beberapa rekomendasi program atau strategi dalam meningkatkan hal-hal yang masih perlu didorong. Misalkan saja dari sisi kecerdasan kami mengusulkan ada kegiatan yang mengakomodir mahasiswa dengan kecerdasan yang dirasa kurang melalui strategi belajar dan materi yang lebih variative. Selain itu, kami pun mengusulkan agar mahasiswa berlatif dalam mengemukakan pendapat termasuk berdiskusi dalam menyampaikan aspirasi rekannya. Hal ini menjadi penting guna memetakan coping academic seperti apa yang memudahkan adaptasi belajar mahasiswa di kampus,” papar Nina.

 

Logo Kemahasiswaan ITB

Gedung Campus Center Barat Lantai 1

Jl. Ganesa No.10 Lebak Siliwangi

Kec. Coblong, Kota Bandung 40132

Phone: (022) 2504814

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung