Fulca Veda Bandung, ITB Career Center - Kuesioner Tracer Study bisa diadopsi dari berbagai
core questioner yang disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing kampus dan universitasnya. Beberapa yang bisa diadopsi adalah kuesioner Tracer Study UNITRACE dan INDOTRACE.
"Kuesioner UNITRACE atau University Graduates Tracer Study Core Questioner sendiri merupakan kuesioner yang didesain oleh International Centre for Higher Education Research (INCHER) Universitas Kassel German. UNITRACE Core Questioner terdiri dari enam belas halaman kuesioner," ujar Direktur ITB Career Center, Dr. Eng. Bambang Setiabudi ketika ditemui oleh media Divisi Riset ITB Career Center di Ruang Meeting ITBCC.
Sementara itu secara nasional, Indotrace Core Questioner dibuat untuk memuat kuesioner
Tracer Study berbahasa Indonesia yang diadopsi dari kuesioner UNITRACE. Pengadopsian kuesioner
tracer study, menurut Bambang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi yang melaksanakannya.
"Mengingat pentingnya pemberian
feedback dari alumni untuk perguruan tinggi, maka peneliti
Tracer Study sangat disarankan untuk mengadopsi dan mengembangkan kuesioner
Tracer Study tersebut sesuai dengan kebutuhan dari perguruan tingginya," tuturnya.
Di ITB misalnya,
core questioner Tracer Study-nya diadopsi dari UNITRACE Core Questioner dan kuesioner nasional INDOTRACE Core Questioner, lalu dikembangkan menjadi ITB Online Core Questioner.
"ITB Core Questioner ini disosialisasikan ke semua jurusan dan program studi di ITB, kemudian dikembangkan sedemikian rupa hingga mampu memuat analisis Tracer Study dari prodi-prodi di ITB," tambahnya.
