Fulca Veda
Bandung, ITB Career Center - Laporan Tracer Study khusus penerima Bidik Misi kembali ditulis untuk ketiga kalinya oleh Divisi Riset ITB Career Center. Meski Bidik Misi merupakan program dari pemerintah, Angga Dinan selaku peneliti dari Divisi Riset ITB Career Center mengatakan bahwa laporan ini ditulis untuk menampilkan progress keberlangsungan program Bidik Misi di ITB.
"Pertama kali dibuat tahun 2017, laporan bidik misi bisa dibilang mampu menampilkan progress terselenggaranya program ini di ITB. Sejauh ini, kita bisa lihat hasil dari program bidik misi sangat positif ya, keluarannya lebih banyak yang memuaskan ketimbang yang tidaknya," paparnya.
Dari laporan tersebut, Angga menjelaskan bahwa keluaran penerima bidik misi bahkan mampu membantu perekonomian keluarga.
"Laporan bidik misi yang lalu menunjukkan kecenderungan mahasiswa (penerima beasiswa Bidik Misi) yang tidak mampu dari sisi perekonomian, ternyata mampu lulus dari ITB dengan hasil yang layak. Bahkan, mereka mampu membantu perekonomian keluarganya dengan pencapaian kerja yang bisa dilihat pula di hasil riset ini," jelasnya.
Diwawancarai lebih jauh terkait feedback dari pemerintah terhadap hasil laporan ini, Angga menjelaskan bahwa dirinya belum bisa menilai timbal baliknya secara signifikan.
"Kalau kita sendiri (peneliti) kurang tahu ya bentuk kebijakannya dari pemerintah atas kontribusi ITB ke program ini seperti apa, belum tau apakah kebijakannya dana bidik misi naik signifikan atau tidak ke penerima di ITB," tuturnya.
"Tapi saya harap dari sisi pemerintah pengelolaannya bisa lebih diseriusi lagi, kesempatannya bisa tetap diberikan untuk ITB," harapnya.
