Kunjungan Studi Banding dan Kolaborasi EIRRG Telkom dan URO ITB

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id - Electronics and Intelligence Robotic Research Group (EIRRG) Universitas Telkom melakukan kunjungan robotika dengan Unit Robotika (URO) ITB. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka studi banding untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman  serta memperkuat kolaborasi terutama divisi lomba KRI yakni KRAI, KRSRI, dan KRTMI, serta riset humanoid. Studi banding ini diadakan di ruang 9311 Labtek VI ITB pada Sabtu, (11/2/2023).

EIRRG atau Electronics And Intelligence Robotics Research Group adalah sebuah Laboratorium yang berada di Fakultas Teknik Elektro (FTE) yang bergerak dalam bidang riset robotika Universitas Telkom. Perlombaan yang rutin diikuti diantaranya Kontes Robot Indonesia (KRI), Singapore Robotic Games (SRG), GEMASTIK, dan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM).

“Melalui kunjungan ini saya berharap  EIRRG mendapat banyak wawasan baru dan tidak hanya berdiskusi saja tetapi juga kita bisa sambil ngoprek robot bareng nanti, dan saya sudah berpesan kepada setiap anggota EIRRG yang hadir agar setidaknya setiap orang mendapatkan kontak minimal 2 orang anggota URO ITB untuk tetap menjalin relasi dan komunikasi yang baik kedepannya.” Ungkap M. Darfyma Putra S.T M.T, selaku Dosen Pembina EIRRG Telkom dalam sambutannya pada kunjungan tersebut.

Untuk semakin mengenal EIRRG Telkom dan URO ITB, terdapat sesi pengenalan dari masing-masing Unit yang dibawakan oleh Rifqy Fachrizi, selaku Koordinator Asisten EIRRG dan Nabil Muhammad Dudus selaku Presiden URO ITB. Pada intinya, pengenalan ini berupa pemaparan terkait latar belakang, struktur organisasi, dan tim beserta divisi yang terdapat di masing-masing Unit.

“URO ITB merupakan suatu Unit untuk mewadahi mahasiswa yang memiliki minat dan ketertarikan dalam bidang robotik. Di dalamnya terdapat 7 tim yaitu KRAI, KRSBI-B, KRSBI-H, KRTMI, KRSRI,KRSTI dan Ristex yang dalam setiap tim memiliki divisi mekanik, elektrik, programing dan manajerial. Selain tim, URO juga memiliki Badan Pengurus (BP) yang mengakomodasi dan memfasilitasi kebutuhan tim serta bertanggung jawab atas keberjalanan organisasi URO.” Jelas Nabil Muhammad dalam presentasinya.

Lebih lanjut, Nabil menjelaskan bahwa URO dan masing-masing tim didalamnya memiliki Dosen Pembina yang membantu dalam membimbing pembuatan robot. Selain itu, URO juga memiliki sejumlah prestasi yang membanggakan baik ditingkat nasional maupun internasional, yang mana hal tersebut menjadi branding yang baik untuk menarik minat mahasiswa bergabung URO.

Setelah pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi. Pada sesi ini, peserta kelompokkan berdasarkan tim yang dimilikinya, kemudian berdiskusi terkait pengalaman dan kendala yang dimiliki oleh timnya. Bryan Bernigen, selaku ketua tim KRAI URO bercerita terkait beberapa kendala yang dialami oleh timnya, diantaranya yaitu Komitmen dari beberapa anggota yang jarang ikut meet rutin sehingga diberlakukan presensi minimal yang jika tidak dipenuhi maka akan berdampak pada status keanggotaannya, selain itu kendala terkait fasilitas tempat yang masih kurang memadai juga menjadi kendala yang dialami oleh timnya dalam proses pengembangan robot.

Setelah berdiskusi cukup lama, Tim URO ITB juga mengajak  EIRRG Telkom untuk jalan-jalan ke sekretariat URO ITB. Di sekre ini, EIRRG dapat melihat langsung peralatan robotik dan beberapa robot yang dimiliki oleh URO ITB. Sesi jalan-jalan ini juga menjadi akhir dari kunjungan EIRRG Telkom dengan URO ITB.