Meningkatkan Kepedulian dan Kepekaan Terhadap Permasalahan di Masyarakat, HMFT mengadakan Pengabdian Masyarakat Elixir 2023

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id - Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika (HMTF) ITB mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dinamakan Elixir 2023. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Social Service HMFT ITB. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 18 Maret hingga  Minggu, 19 Maret 2023, bertempat di Kampung Bojong Mulyasari, Desa Margamulya, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. 

“Seru banget bisa jalanin acara ini hingga akhir, walaupun sempat terkendala cuaca sehingga terjadi perubahan rundown dan teknis lapangan, tetapi seluruh panitia telah sigap dan tetap semangat menghadapi kendala yang terjadi.” ucap Danu Fasalillah Rifkana Hakim selaku ketua pelaksana elixir 2023.

Danu menjelaskan, bahwa kata elixir berasal dari bahasa Inggris yang berarti obat mujarab untuk semua penyakit atau bisa juga untuk keabadian. Dalam Tridharma Perguruan Tinggi, pengabdian masyarakat merupakan salah satu unsur puncak dari tugas utama institusi, sehingga sebagai mahasiswa, meskipun belum dapat menjadi obat mujarab untuk berbagai permasalahan di masyarakat, namun setidaknya sedari masa mahasiswa sudah berusaha memberikan dampak bagi masyarakat. 

Sebagai mahasiswa yang juga berasal dari masyarakat, tidak boleh lupa untuk mengenal dan ikut terlibat dalam kehidupan sehari-hari di desa setempat. Lebih dari terlibat, melalui kegiatan ini juga diharapkan terbentuknya kepedulian serta kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan sekitar sehingga dapat terlatih untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lingkungan masyarakat. 

Fokus utama dari kegiatan ini yaitu mengenalkan kehidupan warga desa mitra di Kampung Bojong Mulyasari, Pangalengan kepada massa HMFT ITB dan menjalin keakraban serta membangun rasa kepedulian massa HMFT ITB kepada masyarakat. Implementasi dari tujuan itu, peserta elixir tinggal di rumah-rumah warga selama 2 hari 1 malam serta melakukan interaksi dengan warga setempat 

“Total terdapat 6 RT di RW 4, Kampung Bojong Mulyasari dan masing-masing RT terdapat satu rumah yang bersedia menyediakan rumah singgah bagi peserta elixir” jelas Danu.

Untuk membangun kedekatan peserta elixir dengan warga desa terdapat acara nonton bareng serta mendiskusikan pesan moral dari film yang ditonton. Terdapat juga kegiatan serangkaian eksperimen sains untuk memberikan sedikit pengetahuan kepada anak-anak di Kampung Bojong Mulyasari agar mereka dapat melihat bahwa sains itu mengasyikkan. Dengan ini, harapannya anak-anak di Kampung Bojong Mulyasari lebih semangat dalam menuntut ilmu. Selain itu, para mahasiswa juga membangunc keakraban dan menghibur anak-anak di desa tersebut diadakan lomba tradisional yang sekaligus menjadi penutup rangkaian acara elixir 2023.

“Harapannya peserta elixir yang mengikuti acara ini dapat lebih mengenal desa mitra yang dikunjungi, dan lebih aware akan isu-isu serta permasalahan yang ada di masyarakat,” tandasDanu.