English Language Indonsian Language

Rancang Smart Eco-Drainage System, Tiga Mahasiswa TPSDA ITB ini Raih Penghargaan Kompetisi Festagama 2023

Jumat, 24 Maret 2023 | Reporter : Nur Rama Adamas | Editor : Anne Rufaidah

BANDUNG, kemahasiswaan.tb.ac.id — Belum lama ini tiga mahasiswa Prodi Teknik Pengelolaan Sumber Daya Air (TPSDA) Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB yang tergabung dalam tim Amreta Udaka berhasil memenangkan kompetisi Karya Tulis Ilmiah Festival Kota Gadjah Mada (Festagama) 2023. Kelompok yang terdiri dari Jeremy Dian Christian, Mochamad Erlang Alparizi, dan Muhammad Kautsar Totti ini menggagas Smart Eco-Drainage System untuk atasi masalah banjir di Kota Jakarta Timur.

Pada dasarnya, kompetisi Karya Ilmiah Festagama 2023 merupakan sebuah acara tahunan Departemen Arsitektur dan Perencanaan Universitas Gadjah Mada yang mengangkat isu-isu dan permasalahan di perkotaan. Dalam kompetisi ini para peserta lomba harus merancang solusi inovatif yang berhubungan dengan tema dan isu masalah yang diberikan. Adapun tema yang dibawakan tahun ini adalah ”Inovasi Akselerasi Pemulihan Kota Pascapandemi”.

Salah satu anggota tim, Jeremy Dian Christian, menjelaskan bahwa awal mula dirinya dan tim tertarik untuk mengikuti kompetisi ini adalah karena mereka ingin menggali ilmu-ilmu perancangan sistem pengairan di luar kelas. Mereka meyakini, ilmu pengetahuan itu bisa digali dimana saja. Selain itu, panggilan untuk mengembangkan solusi infrastruktur yang berguna bagi masyarakat menjadi alasan lain yang memacu mereka mengikuti kompetisi ini.

“Sejak pertama kali dibentuk, tim kami percaya bahwa ilmu dan pengalaman akan bertambah jika kami tidak hanya belajar di kelas. Oleh karena itu, mengikuti ajang kompetisi yang berkaitan dengan rumpun ilmu jurusan adalah suatu upaya kami dalam mengembangkan kemampuan sekaligus membuat orang-orang terdekat kami bangga,” ungkapnnya saat ditemui oleh tim Media Ditmawa ITB.

Lebih lanjut, Totti memaparkan bahwa solusi yang mereka usulkan dalam ajang kompetisi ini merujuk pada upaya penyelesaian permasalahan krusial yang kerap terjadi di Jakarta Timur, yaitu bencana banjir. Mereka menganggap bahwa persoalan banjir yang terjadi di kota ini sebagian besar disebabkan oleh sistem drainase dan tata guna lahan yang buruk.

”Saat proses pencarian ide, kami setuju untuk menggunakan Jakarta Timur sebagai bahan kajian utama karena kondisi permasalahan disana cukup penting. Sejak dulu kami menilai kondisi drainase di daerah ini sangat buruk sehingga tanpa sadar mampu menimbulkan peristiwa banjir saat hujan turun,” jelas Jeremy.

Di akhir sesi wawancara, mahasiswa asal Palembang ini menyampaikan bahwa ia dan tim sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada mereka selama proses perlombaan. Ia juga menambahkan bahwa mengikuti ajang kompetisi itu bukan perkara mudah, tetapi juga bukan hal yang mustahil. Oleh karena itu, kerjasama dan konsistensi mengerjakan setiap rangkaian perlombaan dengan sungguh-sungguh adalah kunci keberhasilan yang bisa dilakukan untuk memperbesar kemungkinan mendapatkan juara.

 

Logo Kemahasiswaan ITB

Gedung Campus Center Barat Lantai 1

Jl. Ganesa No.10 Lebak Siliwangi

Kec. Coblong, Kota Bandung 40132

Phone: (022) 2504814

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung