Mahasiswa Asrama Kanayakan ITB Sosialisasikan Pencegahan Pelecehan Seksual Terhadap Siswa Sekolah Dasar

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id - Mahasiswa asrama Kanayakan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan pelecehan seksual pada pelajar Sekolah Dasar. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 103 Coblong pada hari Jumat, 14 April 2023 lalu

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah mahasiswa asrama Kanayakan ITB menyampaikan materi sosialisasi kepada siswa-siswi kelas IV di SDN 103 Coblong. Materi sosialisasi mencakup definisi pelecehan seksual, jenis-jenis pelecehan seksual yang mungkin dialami oleh anak-anak, serta pentingnya melaporkan kejadian tersebut kepada orang dewasa yang dapat dipercaya.

Mahasiswi Kanayakan ITB mempresentasikan materi sosialisasi dengan cara yang interaktif dan disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak. Mereka menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan mengedepankan pendekatan ramah anak agar siswa-siswi dapat mengerti dan merespons dengan baik. Selain itu, mereka juga menjelaskan tentang batasan pribadi, pentingnya menjaga privasi, serta mengajarkan cara mengenali tanda-tanda pelecehan seksual.

Penanggung Jawab kegiatan ini, Putri Nur Azizah, mengungkapkan alasan di balik kegiatan sosialisasi tersebut. "Kami menyadari bahwa pelecehan seksual merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan serius. Dengan mengedukasi anak-anak sejak dini tentang pelecehan seksual, kami berharap dapat mencegah dan melindungi mereka dari risiko yang tidak diinginkan. Kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan bebas pelecehan seksual bagi generasi muda kita."

Civitas SDN 103 Coblong, menyambut baik kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh asrama Kanayakan ITB. Para siswa-siswi SDN 103 Coblong juga merespons positif kegiatan tersebut. Mereka aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan permainan yang disediakan oleh mahasiswa asrama Kanayakan ITB. Beberapa siswa juga berbagi pengalaman dan pertanyaan terkait topik pelecehan seksual, yang dijawab dengan penuh perhatian dan kepedulian oleh mahasiswa tersebut.

“PT Mei seru dan inspiratif karena mengusung Pengabdian Masyarakat sebagai topik utamanya. Semoga civitas Asrama ITB dan mahasiswa pada umumnya semakin peduli terhadap lingkungan sekitarnya.” ucap Azizah.

Sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga melibatkan aktivitas kelompok, permainan, dan sesi tanya jawab untuk memperdalam pemahaman siswa-siswi. Selain itu, mahasiswa Kanayakan ITB juga memberikan brosur dan informasi kontak penting yang dapat dihubungi jika siswa mengalami situasi yang tidak aman.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi di SDN 103 Coblong dapat memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang pelecehan seksual serta terdorong untuk melaporkan kejadian-kejadian yang mencurigakan kepada orang dewasa yang dapat dipercaya. Asrama Kanayakan ITB berkomitmen untuk terus menjalankan pengabdian masyarakat semacam ini untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terlindungi bagi anak-anak di Indonesia.