English Language Indonsian Language

Revitalisasi Fasilitas Kemahasiswaan dengan Konsep Baru, Ditmawa ITB Dorong Kolaborasi UKM Meningkat

Selasa, 11 Juli 2023 | Reporter : Nur Rama Adamas | Editor : Anne Rufaidah

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung (Ditmawa ITB) kembali mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) bersama mahasiswa perwakilan Himpunan dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Gedung Kuliah Umum Timur (GKUT) pada Selasa, (11/07/2023). Kegiatan ini merupakan seri FGD lanjutan yang sebelumnya telah diadakan sejak awal tahun 2023. Adapun pihak Ditmawa ITB yang turut hadir dalam acara ini adalah Dr. G. Prasetyo Adhitama, S.Sn., M.Sn., selaku Direktur Kemahasiswaan ITB; Dr. Epin Saepudin, M.Pd., selaku Kasubdit Organisasi Mahasiswa dan Pengembangan Prestasi Mahasiswa; dan Ir. Hendri Syamsudin, M.Sc., selaku Kasubdit Kesejahteraan Mahasiswa.

Pada bagian awal, acara FGD berfokus pada diskusi dan sosialisasi perihal peningkatan fasilitas dan fungsi dari gedung-gedung yang akan menjadi lokasi tempat mahasiswa berkegiatan. Rencananya, bangunan-bangunan ini akan dilakukan proses revitalisasi oleh pihak kampus agar fungsi dan manfaat yang diberikan bisa lebih baik lagi. Adapun lokasi bangunan yang direncanakan akan direnovasi tersebut adalah Gedung CC Barat, Sunken Court, dan Saraga.

”Sejak diadakan sayembara desain revitalisasi gedung ini, pihak kami terus melakukan proses revisi dan beberapa penyesuaian terhadap kondisi existing gedung. Hal ini tentunya perlu masukan dari teman-teman mahasiswa karena mereka adalah user dari rencana pembangunan ini. Tentunya, desain yang kami buat ini telah melalui berbagai macam diskusi dengan beberapa pihak terkait, seperti Ditmawa ITB, Ditbang, dan pihak Direktorat Sarana dan Prasarana ITB,” jelas Yopie selaku Arsitektur Perencana Pembangunan Revitalisasi.

Lebih lanjut, Yopie menjelaskan bahwa faktor penting yang menjadi landasan dasar proses revitalisasi gedung-gedung ini adalah adanya keinginan untuk menciptakan tata ruang gedung yang mampu mewadahi seluruh kebutuhan Ormawa dan UKM serta meningkatkan aspek kolaborasi antar mahasiswa tanpa menghilangkan identitas masing-masing UKM. Oleh karena itu, fokus rancangan desain yang dilakukan memiliki arah yang sejalan juga dengan tujuan tersebut, salah satunya adalah dengan banyak memberikan ruang terbuka diskusi yang ada pada masing-masing gedung.

”Untuk masing-masing gedung, kami mengupayakan mahasiswa itu bisa saling berinteraksi dengan mudah sehingga pembagian ruangan yang bersekat-sekat akan berusaha kami hindari. Oleh karena itu, dalam setiap lokasi yang kami desain, ruangan terbuka yang dilengkapi fasilitas meja dan kursi tempat mahasiswa bisa bercengkrama dan berdiskusi akan mudah dijumpai,” jelas Yopie.

Yopie menambahkan, meskipun ruangan di gedung-gedung ini dibuat lebih terbuka, identitas yang dimiliki masing-masing UKM akan tetap terjaga karena ciri khas tersebut akan dituangkan ke dalam bentuk storage-storage penyimpanan yang diberikan sesuai dengan UKM-nya masing-masing. Nantinya, storage ini dapat digunakan mahasiswa untuk tempat penyimpanan peralatan yang berhubungan dengan UKM-nya masing-masing.

”Kami sadar, setiap Ormawa dan UKM itu pasti membutuhkan tempat yang berbeda untuk menyimpan barang atau peralatan yang berhubungan dengan kegiatannya masing-masing. Untuk itu, storage ini hadir sebagai solusi yang bisa mereka manfaatkan agar kedepannya penataan barang-barang bisa lebih tertata,” pungkas Yopie.

 

Logo Kemahasiswaan ITB

Gedung Campus Center Barat Lantai 1

Jl. Ganesa No.10 Lebak Siliwangi

Kec. Coblong, Kota Bandung 40132

Phone: (022) 2504814

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung