Inovasi GENCAR Tim Trinitas Jingga Mahasiswa ITB, Berhasil Raih Juara 3 dalam Ideathon Inovasi Sosial 2023

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id - Tim Trinitas Jingga, yang terdiri dari Muhammad Asa dan Cokro Santoso dari program studi Teknik Geodesi dan Geomatika, serta Taufiq Pangestu dari program studi Teknik Geofisika, berhasil meraih Juara 3 dalam Kompetisi Ideathon Inovasi Sosial 2023. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Safe and Sound Cities (S2Cities) Bandung, dalam program kerja sama antara World Resources Institute (WRI) Indonesia, International Council of Local Environmental Initiatives (ICLEI) Indonesia, dan Pemerintah Kota Bandung yang ditujukan kepada anak muda Kota Bandung.

Ideathon Inovasi Sosial 2023 menjadi ajang bagi kaum muda Bandung untuk mengajukan ide solusi inovatif terkait isu-isu spesifik yang dihadapi Kota Bandung. Peserta diminta untuk memberikan inovasi guna memecahkan permasalahan sosial yang ada di kota ini. Dalam konteks lomba ini, isu-isu tersebut muncul sebagai dampak dari pertumbuhan penduduk yang tinggi, sehingga diperlukan upaya ekstra untuk memastikan kehidupan yang layak, aman, dan sejahtera. Anak muda dipandang memiliki potensi untuk menjadi katalisator perubahan yang signifikan di lingkungan sekitarnya.

“Melihat posisi kami bertiga sebagai perantau yang menempuh pendidikan di Kota Bandung, kita berharap keikutsertaan dalam lomba ini bisa menjadi kesempatan untuk memberikan sesuatu kembali (give back) ke Kota Bandung,” Ucap Asa, salah satu anggota tim.

Lebih lanjut, Asa bercerita bahwa setelah melakukan diskusi, tim ini melihat potensi pemanfaatan Geographic Information System (GIS) untuk mengatasi isu perundungan yang dihadapi Kota Bandung. “Kami menginovasikan sebuah dashboard interaktif bernama GENCAR (Geodashboard 'n Care). GENCAR menawarkan analisis spasial dan wawasan (insight) seputar isu perundungan di Kota Bandung sehingga dapat berperan sebagai Decision Support System (DSS) bagi pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat lain yang bergerak melawan isu perundungan,” jelas Asa.

Asa juga menambahkan bahwa mereka sepakat untuk menamai tim sebagai Tim Trinitas Jingga karena tiga-tiganya dari himpunan dengan jaket berwarna jingga. Tim ini juga mendapatkan bimbingan dari Dr. Eng. Anjar Dimara Sakti, S.T., M.Sc., dalam pengembangan inovasinya.

Setelah merumuskan ide mereka ke dalam sebuah proposal dan mengumpulkannya sebagai persyaratan awal lomba, tim Trinitas Jingga bersyukur karena beberapa hari kemudian mereka dinyatakan lolos ke babak selanjutnya. Dalam babak selanjutnya, tim ini diinkubasi untuk mengeksplorasi dan menguatkan inovasi mereka melalui berbagai kegiatan pembelajaran. “Kami juga dipersiapkan untuk menghadapi pitching day yang menjadi tahap akhir lomba ini nantinya. Setelah melewati pitching day, alhamdulillah tim kami memperoleh Juara 3, “ ucap Asa.

Prestasi yang diraih oleh tim Trinitas Jingga merupakan bukti nyata dedikasi mereka dalam menghadapi tantangan sosial yang dihadapi oleh Kota Bandung. Dengan menggunakan teknologi Geographic Information System (GIS) dan inovasi GENCAR, tim ini berhasil menyajikan solusi yang dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam melawan isu perundungan. Prestasi ini juga merupakan pengakuan atas upaya dan kerja keras mereka dalam mempersiapkan proposal dan mempresentasikan ide inovatif mereka di hadapan para juri.

Diharapkan prestasi ini akan menginspirasi anak muda lainnya untuk terus berinovasi dalam menghadapi permasalahan sosial dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Selamat kepada tim Trinitas Jingga atas prestasi yang telah diraih, semoga kesuksesan ini dapat menjadi gagasan awal dari perubahan positif yang lebih besar bagi Kota Bandung.