Mahasiswa KKN ITB 2023 Disambut Warga Desa Cimarga Kabupaten Sumedang

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Mahasiswa peserta KKN ITB 2023 telah sampai ke Desa Cimarga, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang. Pada kegiatan penyambutan sekaligus pembukaan kegiatan KKN ITB Tahun 2023 yang berlokasi di Batu Raja, Camat Kecamatan Cisitu (25/7/2023) , Dedi Wahyudi menyampaikan pihaknya sangat terbuka dalam menerima saran, masukan, serta transfer ilmu pengetahuan dari mahasiswa peserta KKN ITB. Hal ini terutama dalam menyelesaikan permaslaahan di kalangan masyarakat desa.

“Selama 26 hari ke depan, kami berharap para peserta KKN bisa berkecimpung hadir bersama masyarakat untuk turut serta menyelesaikan persoalan yang ada di desa ini. Kami pun berharap, agar mahasiswa bisa menggunakan metode yang tepat dan santun serta menghormati adat istiadat dan norma yang berlaku di kalangan desa ini,” tuturnya.

Sebelum mengikuti kegiatan KKN, para peserta dibekali dengan pengetahuan, wawasan, serta dkedisiplinan dari Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas) TNI AD. Dalam penyambutan mahasiswa di Desa Cimarga, hadir turut serta Komandan Pusdikjas TNI AD, Kolonel Dedi Riswandi. Ia mengungkapkan, pihaknya akan turut serta mendampingi mahasiswa ITB selama mengikuti kegiatan KKN di Desa Cimarga. Terutama personal Kesehatan Pusdikjas, sudah siaga di lokasi selama kegiatan KKN berlangsung.

“Kami sangat mendukung kegiatan KKN ini dan kami pun sudah menempatkan beberapa personal kesehatan dari Pusdikjas untuk siaga mengawal peserta KKN. Mudah-mudahan dengan segala usaha yang telah dilakukan, peserta KKN bisa menghasilkan sesuatu yang nyata dan bermanfaat untuk menyelesaikan persoalan di desa. Dan setelah program ini selesai, bisa benar-benar menghasilkan sesuatu yang berdampak signifikan, baik untuk peserta maupun masyarakat desa Cimarga,” jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Sekretaris Desa Cimarga, Runaedin, menyebutkan pihaknya merasa senang karena dikunjungi oleh para peserta KKN ITB. Ia berharap dengan hadirnya peserta KKN ITB bisa turut menyeleraskan program-program dan membantu menyelesaikan masalah yang ada di desa.

“Dengan hadirnya peserta KKN di desa ini, maka secara otomatis mahasiswa menjadi bagian dari warga Desa Cimarga. Untuk itu kami berharap, agar mahasiswa bisa memberikan segala informasi pada perangkat desa agar bisa sama-sama membantu terlaksananya program KKN dengan lancer dan sesuai harapan,” pungkasnya.

Lokasi KKN ITB kali ini memiliki letak antar dusun yang saling berjauhan. Sayangnya, jarak yang cukup jauh tersebut tidak diimbangi dengan kondisi penerangan jalan umum yang memadai. Sehingga seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas dan menyebabkan terhambatnya aktivitas warga dalam mengakses jalan, lokasi tujuan, dan sebagainya.

Dalam kasus lain, Desa Cimarga memiliki cukup banyak area persawahan. Akan tetapi, tidak diimbangi dengan sistem irigasi yang optimal. Masih berkaitan dengan hal tersebut, persawahan di Desa Cimarga belum bisa memberikan keuntungan yang layak bagi petani dikarenakan pupuk urea yang mahal. Selain permasalahan tentunya terdapat potensi yang dimiliki oleh Desa Cimarga, salah satunya adalah dalam pengembangan desa wisata.

Dengan ketinggian 720 mdpl, Desa Cimarga menghadirkan landscape Waduk Jatigede dan pemandangan lainnya. Selain itu terdapat Taman Makam Tadjimalela yang ada di desa. Lokasi tersebut dapat dikembangkan agar lebih menarik perhatian wisatawan. Dari beragam permasalahan dan potensi tersebut, Desa Cimarga dipilih menjadi lokasi strategis bagi ITB untuk melaksanakan program KKN di tahun 2023 ini.