JATINANGOR, kemahasiswaan.itb.ac.id – Melalui program In Harmonia Festival 2023, Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung (Ditmawa ITB) menyelenggarakan acara pengabdian masyarakat berupa donor darah di area Selasar GKU 1 Kampus ITB Jatinangor pada Jumat, (29/09/2023) lalu. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumedang ini berhasil mengumpulkan 110 pendonor dengan jumlah kantong darah yang dihasilkan sebesar 59 buah dan tentunya siap sedia untuk disalurkan kepada masyarakat.
Ketua Pelaksana In Harmonia Fest 2023, Imanuel Ezra Prawira, menyebutkan bahwa program pengabdian masyarakat ini merupakan ¬salah satu rangkaian acara dari program In Harmonia Festival yang puncak kegiatannya akan diadakan pada bulan November 2023 nanti. Adapun target utama dari pengabdian ini adalah seluruh massa kampus ITB dan lebih khusus kepada mahasiswa TPB ITB yang baru memasuki dunia perkuliahan.
”Pada dasarnya, kegiatan ini diperuntukkan bagi seluruh massa kampus ITB. Hanya saja, secara lebih khususnya kami menargetkan massa TPB agar mereka bisa tertarik dan bisa mengenal salah satu prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Dengan demikian, mereka bisa memahami bahwa kegiatan pengabdian itu bisa dilakukan dalam bentuk kegiatan-kegiatan sederhana, seperti contohnya donor darah ini,” ungkap Ezra.
Lebih lanjut, Ezra mengungkapkan jika proses persiapan yang panitia lakukan untuk mengadakan acara ini terbilang cukup panjang. Dimulai dari perancangan yang dilakukan pada awal bulan September 2023, ia dan tim berusaha mempersiapkan seluruh kegiatan dengan matang agar acara ini bisa berjalan lancar.
”Sebenarnya dalam setiap acara apapun, komunikasi dan koordinasi antara panitia itu harus selalu diupayakan bisa berjalan dengan baik, termasuk program ini. Dengan adanya keterlibatan banyak pihak seperti Ditmawa ITB, Direktorat Kampus ITB Jatinangor, dan PMI Sumedang, kami dari panitia harus bisa memastikan bahwa koordinasi yang terjadi di antara seluruh pihak itu aman. Tanpa hal ini, saya yakin, acara ini tidak dapat berjalan dengan baik,” jelas Ezra.
Selain itu, Ezra menambahkan bahwa respon yang diberikan peserta terhadap acara ini cukup baik, salah satunya adalah Rizka Kalsani yang merupakan salah satu mahasiswa prodi Rekayasa Pertanian ITB. Dalam testimoni yang diberikan, ia menyampaikan apreasiasinya karena acara ini bisa mewadahi mahasiswa ITB dalam melakukan kegiatan amal berupa donor darah kepada masyarakat.
”Menurut saya, kegiatan donor darah ini sangat bermanfaat dan tidak sesakit seperti yang dibayangkan. Selain itu, saya sangat mengapreasiasi kegiatan ini bisa diadakan di ITB karena bisa membantu orang lain dan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk bisa berbuat kebaikan bai orang lain sehingga bisa sekaligus beramal juga,” ungkap Kalsani kepada panitia.
Di akhir wawancara, Ezra berharap bahwa dengan adanya kegiatan ini, seluruh civitas akademika kampus ITB bisa kembali mengingatkan dirinya untuk selalu berupaya memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat. Selain itu, ia juga berpesan agar seluruh mahasiswa ITB terutama mahasiswa ITB bisa menyiapkan semangat dan antuasismenya dalam menyambut rangkaian kegiatan In Harmonia Festival 2023 lainnya yang akan segera hadir di kampus ITB.