Mahasiswa ITB Gelar Kegiatan bersama Masyarakat Kampung Nagrog Kabupaten Cianjur

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Dalam rangka meningkatkan interaksi mahasiswa bersama masyarakat, mahasiswa ITB menggelar kegiatan bersama masyarakat di kampung Nagrog, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada 16 - 17 September 2023.

Kegiatan yang mengusung konsep Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Monitoring Gempa Cianjur ini pun dilakukan dengan beragam aktvitas. Diantaranya Taman Baca Masyarakat, kegiatan belajar dan mengajar bersama mahasiswa ITB, sharing session antara Karang Taruna dengan pemuda setempat, menggelar pengajian bagi ibu-ibu, berbagi sembako, serta olah raga bersama.

Ketua Taman Baca Program Pengmas, M. Yoga Eka Saputra menuturkan, dari beberapa program yang dilaksanakan, memang dibuat sesuai kebutuhan masyarakat setempat. Misalkan saja soal Taman Baca. Menurutnya, kondisi semula desa yang memiliki persentase anak muda yang berpendidikan tinggi (Kuliah) memiliki berbagai macam permasalahan di desanya mulai dari teknologi sampai pendidikan.

“Dengan adanya pembangunan Taman Baca Masyarakat diharapkan mampu menjadi salah satu perangsang dan juga sebagai jendela informasi untuk para pemuda agar dapat mengembangkan desanya. Taman Baca yang memiliki luas 4 X 6-meter ini juga dapat menjadi wadah untuk anak-anak, karang taruna dan masyarakat desa belajar dengan lebih menyenangkan dan mengaji pada waktu malam harinya,” ujarnya.

Selain membangun taman baca, ia dan tim mahasiswa ITB lainnya juga melakukan serangkaian kegiatan mengajar. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan edukasi kepada instansi pendidikan dari jenjang SD sampai SMA dengan beberapa program unggulan di dalamnya. Program tersebut meliputi edukasi bahasa inggris, sehat bergerak, cinta budaya, perlindungan diri, sharing session perkuliahan, pancasila dan kebhinekaan, jelajah dunia, dan edukasi mata pelajaran umum sekolah. Target setiap program disesuaikan dengan isi materi dan tujuan. Dilakukan di SDN Sukabakti Kampung Nagrog. Pengajaran dilakukan dengan menggunakan alat dan bahan yang lengkap dan model yang menarik dan sesuai untuk diberikan kepada siswa siswi di Kampung Nagrog.

Lalu, kegiatan pun diisi dengan Sharing Session bersama organisasi Karang Taruna dan pemuda setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan dan berdiskusi mengenai dunia perkuliahan hingga mengelola suatu Lembaga. Menurut Yoga, kurangnya motivasi dan daya literasi yang ada di kampung tersebut membuat pihaknya tergerak untuk membantu dan sharing kepada karang taruna. Karang taruna memiki permasalahan internal dalam mengurusi internal kelembagaan nya mereka, kita dari para ekspeditor dan dibantu oleo pendamping dari pak enceng dan bu edah kita coba membantu menyelesaikan permasalah yang ada didalam internal karang taruna

“Ada juga kegiatan pengajian dan kegiatan ini dilaksanakan di ruang sekolah dan dihadiri lebih dari 30 ibu ibu PKK. Selain itu kegiatan juga diramaikan dengan pemberian sembako gratis pada warga kampung. Program terakhir, kami juga melaksanakan olah raga bersama warga kampung,” jelas Yoga.

Dari serangkaian kegiatan Pengmas yang telah dilakukan oleh ia dan timnya, warga kampung tampak sangat antusias. Hal ini terlihat dari aktifnya warga dalam menyambut dan mengikuti program-program yang dilaksanakan. Pihaknya juga menyebutkan, hal ini tidak terlepas dari dukungan pihak kampus ITB khususnya dari Direktorat Kemahasiswaan ITB serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITB

Talk hanya Yoga, kegiatan ini pun dilaksanakan mahasiswa ITB diantaranya,  Luqman Ardiseno (Teknik Fisika), Wahi Satria Yudha  (Teknik Bionergi dan Kemurgi), Arvino Caesario Arifianto Putra (Arsitektur), Alyssa Hanifa Dhiyani (Fisika), Monica Adellia Putri (Perencanaan Wilayah dan Kota),  Sabata Yepetri Sayyid Ayyaami (Teknik Bioenergi dan Kemurgi), Shulhan Al Khalidy (Meteorologi), Anggita Naya Maulidina (Fisika), serta Muhamad Yoga Eka Saputra (Teknik Pertambangan) .