English Language Indonsian Language

BK ITB Tingkatkan Keterampilan Tenaga Administrasi dalam Menangani Kesehatan Mental

Rabu, 10 Januari 2024 | Reporter : Satria Octavianus Nababan | Editor : Anne Rufaidah

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id - Bimbingan Konseling Institut Teknologi Bandung (BK ITB) mengadakan acara Pelatihan Penanganan Darurat Mahasiswa bagi tenaga administrasi pada Jumat, (22/12/2023) di ruang 9311, Laboratorium Teknik VI Lt. 1. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan tenaga administrasi dalam menangani kasus-kasus kesehatan mental mahasiswa di sekitar kampus.

Acara ini diinisiasi sebagai respons terhadap meningkatnya kasus kesehatan mental di lingkungan kampus ITB, yang sering ditemui oleh tenaga kependidikan, terutama mereka yang berinteraksi langsung dengan mahasiswa. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan penanganan pertama yang efektif dalam kasus-kasus darurat kesehatan mental.

Penanganan keadaan darurat kesehatan mental adalah pemberian bantuan kesehatan mental sementara sebelum memperoleh perawatan profesional dari seorang ahli yang berwenang. Penanganan ini juga dimaksudkan untuk memberikan ketenangan pada korban, mengurangi rasa takut dan kegelisahan, dan mengurangi kemungkinan terjadinya bahaya yang lebih serius. 

Menurut Kepala Seksi Bimbingan dan Konseling, Ratih Ratnawati, A.Md., ketepatan tindakan pertolongan pertama sangat penting dalam proses penyembuhan. "Cepatnya tindakan pertolongan pertama dapat mempengaruhi penyembuhan dan bahkan dapat menyelamatkan jiwa korban," ujarnya.

Narasumber, Yefentriawati Kasdi, S.Psi., M.Psi., Psikolog menyampaikan bahwa 2/3 mahasiswa mengalami krisis kesehatan mental dan hampir 1/3 mahasiswa mengalami depresi. 

“Beberapa penyebab krisis gangguan jiwa pada mahasiswa diantaranya tekanan untuk berprestasi akademik, stress finansial, peningkatan penggunaan media sosial, ketidakpastian terhadap jurusan yang akan dipilih, kurangnya mencari bantuan profesional karena stigma masyarakat, Culture Shock,” jelas Yefentriawati.

Lebih lanjut Yefentriawati menampilkan data gambaran pelayanan konseling per fakultas ITB, bulan Januari hingga November tahun 2023. Total terdapat 2322 mahasiswa yang menggunakan pelayanan BK ITB, dengan 1940 mahasiswa menghadiri pelayanan, 631 pelayanan kasus ringan, 1094 pelayanan kasus sedang, 260 pelayanan kasus berat, dan 382 mahasiswa tidak menghadiri pelayanan.

Narasumber 2, Dra. Isriana, Psikolog menjelaskan bahwa angkah awal yang dapat dilakukan untuk memberikan perawatan dasar yang bersifat praktis sederhana disebut Psychological First  Aid (PFA). PFA fokus pada membantu (mendengarkan), namun tidak memaksa, mengenali dan melindungi dari dampak negatif lebih jauh.

Terdapat 3 prinsip utama dalam PFA yakni LOOK (Mengamati kondisi mahasiswa), LISTEN (Dengarkan keluhan dengan tidak menekan), dan LINK (Bantu menjalin koneksi dengan profesional).

Dra. Isriana memberikan 3 tindakan praktis yang dapat diarahkan dalam menangani mahasiswa yang membutuhkan PFA diantaranya Butterfly Hug (metode terapi yang digunakan untuk menjaga kestabilan emosi), 478 (Didasarkan pada Teknik bernafas santai dari yoga kuno), dan 5 fingers (Teknik pernafasan untuk focus meredakan kecemasan).

Selain pemaparan materi, peserta juga diajak untuk melakukan praktek langsung terkait tindakan praktis dalam PFA. Dra. Isriana menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental penolong itu sendiri. "Sebelum menolong orang lain, kita harus menjaga kesehatan mental diri sendiri," pungkasnya.

Acara ini dihadiri oleh 41 tenaga administrasi ITB, diharapkan melalui pelatihan ini, para tenaga pendidikan dan administrasi ITB dapat memberikan pelayanan dan pertolongan pertama yang tepat bagi mahasiswa di Lingkungan Kampus ITB. Pelaksanaan pelatihan ini menjadi langkah positif dalam menciptakan lingkungan kampus yang mendukung kesejahteraan mental mahasiswa.

Logo Kemahasiswaan ITB

Gedung Campus Center Barat Lantai 1

Jl. Ganesa No.10 Lebak Siliwangi

Kec. Coblong, Kota Bandung 40132

Phone: (022) 2504814

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung