Dukung Mahasiswa Miliki Karakter yang Kuat, Ditmawa Adakan Kegiatan Pembinaan Terpusat ITB

JATINANGOR, kemahasiswaan.itb.ac.id - Pembinaan karakter mahasiswa baru terutama dalam menghadapi lingkungan perkuliahan menjadi hal yang perlu dilakukan. Hal itulah yang kemudian menjadi inisiatif dari Asrama ITB untuk menggelar kegiatan Pembinaan Terpusat ITB bagi mahasiswa yang mendapat kesempatan menetap di Asrama ITB. Kegiatan yang berlangsung di kampus ITB Jatinangor (24/2/2024)  ini pun diikuti oleh ratusan mahasiswa baik yang tinggal di Asrama wilayah kampus ITB Ganesha maupun kampus ITB Jatinangor.

“Pembinaan Terpusat ini adalah pembinaan mahasiswa dan penurunan nilai-nilai yang diharapkan bisa menjadi nilai yang dimiliki oleh mahasiswa ITB. Diantara nilai tersebut diantaranya integritas dan rendah hati. Selain itu, kami juga berharap teman-teman ini memiliki critical thinking  dan nilai-nilai kepeloporan,” ucap Ketua Pelaksana kegiatan Pembinaan Terpusat ITB Tahun 2024, Muhammad Agung di sela-sela kegiatan.

Ia menyebutkan, tagline dari kegiatan ini adalah “Berpikir, Berkarya, untuk Indonesia”. Tagline ini memuat 8 nilai yang diturunkan pada peserta, salah satunya yaitu Creative thinking, critical thinking, communication skill, dan growth mindset, kepeloporan, pengabdian, teladan, dan mandiri.

“Kedelapan nilai ini dikemas melalui kegiatan pos to pos yang menyenangkan. Pada setiap pos akan ada permainan yang mengharuskan setiap peserta saling berkoordinasi mengumpulkan potongan-potongan kata atau cerita. Peserta juga harus mampu menceritakan hasil pekerjaan mereka kepada orang lain dengan jelas. Sehingga peserta dapat mempraktikan langsung kedelapan nilai yang dibawakan pada acara ini,” jelas Agung, yang merupakan mahasiswa Teknik Fisika ini.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kasubdit Akademik, Kemahasiswaan dan Hubungan Masyarakat, Dian Rosleine, M.Si., Ph.D.. Ia menuturkan, kegiatan Pembinaan Terpusat ITB merupakan kegiatan positif dan menjadi bekal yang penting bagi mahasiswa. Hal ini disebabkan bisa meningkatkan keterampilan softskill, pengenalan sesama penghuni asrama, serta bisa menjadi ajang silaturahmi untuk bisa saling membantu satu sama lain.

“Keterampilan yang kalian dapatkan pada kegiatan ini, nantinya akan berguna untuk menyelesaikan permasalahan yang kalian hadapi baik di masa perkuliahan maupun di lingkungan masyarakat. Jadi jangan sampai kalian melewatkan kegiatan ini dan saya juga berterima kasih pada panitia, tutor,  tim secretariat, dan tim prasarana yang sudah turut membantu kegiatan ini,” ucap Agus.