Tim Mahasiswa ITB Raih Juara 1 Inovasi Obat Herbal pada Ajang PICS - Pharmanova 2024

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Tim mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih prestasi sebagai juara 1 dalam lomba Pharmaceutical Industrial Case Study (PICS) 2024. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian Pharmacy On Innovation (Pharmanova) 2024 yang diadakan untuk menjawab berbagai isu permasalahan kesehatan di Indonesia melalui inovasi farmasi. Tim yang menamai diri mereka sebagai Tim BANGAN ini terdiri dari Fannia Rusmawesti (Sains dan Teknologi Farmasi 2021), Cherrylia Shafaa Putri (Sains dan Teknologi Farmasi 2021), dan Muhammad Fauzan Nafi  (Teknik Kimia 2021).

Pharmanova, sebagai satu-satunya kompetisi berbasis kesehatan di ITB, menawarkan 5 mata lomba yang beragam, termasuk PICS yang menantang bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia. PICS kali ini menitikberatkan pada tema "Opportunities and Challenge for Traditional Medicine Industries in Developing Countries".

Tim BANGAN memulai perjalanannya sejak November 2023 hingga Maret 2024, berfokus pada studi kasus mengenai industri obat tradisional di Indonesia.

Dalam wawancara bersama Tim BANGAN, Fannia Rusmawesti menjelaskan, “Sebenarnya pas kasusnya keluar itu, memang (diberikan kebebasan) seluas mungkin. Muncullah sebuah inovasi, sebuah pengembangan produk baru yang berbasis tanaman Gambir. Kita coba (untuk) bikin tablet Effervescent, sementara tablet ini sebenarnya di kuliah belum dapat materinya.  Jadi, selama proses perancangan proposal kita benar-benar coba belajar dari materi-materi PPT kating, bahan-bahannya, bagaimana formulasinya, dan lain-lain,” ungkap Fannia.

Cherry Putri menambahkan bahwa tantangan terbesar mereka adalah menggabungkan berbagai ilmu dari Farmasetika, Biologi Bahan Alam, dan Farmakologi. Namun, kolaborasi ini memberikan keunggulan bagi Tim BANGAN terutama dalam perancangan formulasi produk dan analisis bisnis.

Sementara itu, Fauzan menekankan bahwa kolaborasi yang solid dan komunikasi yang efektif adalah salah satu kunci kesuksesan mereka dalam kompetisi ini. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, mereka berhasil menyatukan visi dan mencapai tujuan bersama.

Tim BANGAN juga menghadapi tantangan teknis, terutama dalam merancang produk obat herbal yang efektif dan aman. Namun, dedikasi dan kerja keras mereka terbayar saat presentasi final, di mana mereka berhasil menyampaikan solusi inovatif mereka dengan percaya diri.

Prestasi ini tidak hanya menjadi prestasi bagi tim, tetapi juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi civitas akademik ITB lainnya untuk terus berinovasi baik dalam industri kesehatan ataupun industri lainnya. Kedepannya, mereka berharap dapat terus berkontribusi dalam mengatasi tantangan kesehatan di Indonesia melalui inovasi yang berkelanjutan.