English Language Indonsian Language

Career Talk Series (CTS) HIMATIKA ; Exploring the Frontier of Artificial Intelligence

Kamis, 23 Mei 2024 | Reporter : Iko Sutrisko Prakasa Lay | Editor : Anne Rufaidah

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Career Talk Series (CTS) kembali diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (dan Aktuaria) ITB (HIMATIKA) ITB. Acara ini, yang sekaligus merupakan bagian dari kuliah tamu untuk mata kuliah MA4072 Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), mengusung tema "Exploring the Frontier of Artificial Intelligence" dan menghadirkan dua pembicara yang ahli di bidangnya, yaitu Henke Yunkins, Co-Founder of Phire Studio, dan Dr. Arief Wibowo, SpJP, seorang ahli kardiologi dan peneliti.

Henke Yunkins memulai sesi pertama dengan topik "Artificial Intelligence in Manufacturing Industries". Henke menganalogikan peran Artificial Intellegence seperti puzzle dan misteri dalam konteks data dan prediksi. Menurutnya, menyelesaikan puzzle dapat dilakukan dengan mudah karena tren historis memberikan panduan yang dapat diandalkan. Sebaliknya, misteri jauh lebih menantang karena data historis tidak selalu dapat diandalkan untuk memprediksi masa depan. Henke menekankan bahwa dalam dunia yang penuh ketidakpastian, penilaian yang diinformasikan tetap merupakan hal yang paling penting.  

Dalam presentasinya, Henke membahas tentang pentingnya membedakan antara puzzle dan misteri. Puzzle adalah masalah yang solusinya bisa didapatkan dari data dan tren masa lalu, sementara misteri memerlukan pemikiran yang lebih dalam karena data masa lalu tidak cukup untuk membuat prediksi yang akurat. Ia juga menyoroti bahwa dalam menghadapi dunia yang non-stasioner, di mana hukum ilmiah tidak selalu tetap, metode statistik hanya berguna dalam kelas masalah yang terbatas.

Sesi ini juga mencakup penerapan kecerdasan buatan dalam industri manufaktur, terutama dalam memprediksi kegagalan. Henke menjelaskan bahwa dengan pendekatan yang tepat, perusahaan dapat mencegah kerusakan sebelum terjadi, menjadwalkan pemeliharaan secara optimal, dan mengurangi frekuensi pemeliharaan rutin, sehingga menurunkan biaya pemeliharaan secara keseluruhan. Tantangan utama dalam implementasi ini adalah pengumpulan data yang komprehensif, biaya implementasi, dan penerapan yang sesuai di dunia nyata.

Sesi kedua dibawakan oleh Dr. Arief Wibowo dengan topik “Artificial Intelligence for Medical Purposes”. Dr. Arief membahas bagaimana kecerdasan buatan telah mengubah dunia medis dalam berbagai cara. Dari meningkatkan diagnostik dan keputusan pengobatan hingga mempercepat penemuan dan pengembangan obat, AI telah menjadi alat penting dalam industri kesehatan. Namun, ia juga menekankan bahwa meskipun teknologi AI sangat bermanfaat, validasi dan kolaborasi manusia tetap penting untuk mendapatkan perspektif yang akurat dari berbagai sudut pandang.

Dr. Arief menggarisbawahi bahwa ilmu kedokteran selalu didasarkan pada uji probabilitas dan tidak ada teknologi yang bisa mencapai akurasi 100%. Oleh karena itu, kolaborasi antar manusia diperlukan untuk melihat masalah dari berbagai sisi dan mendapatkan hasil analisis yang lebih mendekati kebenaran.

Viatichara Azzahra Maulana (Aktuaria’21), selaku Project Leader dari acara ini, menjelaskan bahwa Career Talk Series dirancang untuk memberikan wawasan kepada anggota HIMATIKA ITB serta khalayak umum tentang berbagai aspek karier, baik dari segi keterampilan teknis maupun keterampilan lunak.

Via menambahkan bahwa tujuan utama dari Career Talk Series adalah membantu mahasiswa mempersiapkan karier mereka di masa depan, baik itu mencari magang, pekerjaan tetap, atau sekadar memahami jalur karier yang ingin mereka tempuh.

Career Talk Series ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi para peserta tentang peran penting kecerdasan buatan dalam berbagai industri, serta mempersiapkan para peserta untuk menghadapi tantangan karier di masa depan.

 

Dokumentasi: Arsip HIMATIKA ITB

Logo Kemahasiswaan ITB

Gedung Campus Center Barat Lantai 1

Jl. Ganesa No.10 Lebak Siliwangi

Kec. Coblong, Kota Bandung 40132

Phone: (022) 2504814

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung