English Language Indonsian Language

Tim Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama di Advertising Week Festival UI 2024

Senin, 10 Juni 2024 | Reporter : Iko Sutrisko Prakasa | Editor : Anne Rufaidah

JAKARTA, kemahasiswaan.itb.ac.id – Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih juara pertama dalam ajang Advertising Week Festival UI 2024 (AWF UI 2024) kategori Digital Campaign. Tim yang diberi nama DIVA ini terdiri dari Anindita Putri (17421017), Valencia Putri Roselin (17421034), dan Gabrielle Ivy Luna Putri (17421025), yang semuanya adalah mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual, peminatan Komunikasi Visual Periklanan (DKV KVP) FSRD ITB.

Advertising Week Festival UI 2024 (AWF UI 2024) sendiri merupakan festival periklanan yang digelar oleh Universitas Indonesia yang bertujuan untuk memperkenalkan dunia periklanan dan industri kreatif kepada generasi muda. AWF UI 2024 hadir dengan berbagai kategori lomba seperti brand innovation, digital campaign, photography, dan digital design yang terbuka secara umum.

Dalam perlombaan ini, Dita, Ivy, dan Valen (DIVA) berhasil mencuri perhatian dengan mengangkat tema Sustainability yang sesuai dengan Sustainable Development Goal 12 (SDG 12). Kampanye mereka berfokus pada menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang, melalui sebuah pendekatan unik yang memadukan elemen horor dalam media game.

“Jadi, awal mulanya, kita coba untuk kumpulkan semua ide, sebenarnya asbun-asbunan (asbun: asal bunyi) dulu, tapi kami coba menyambungkan dengan budaya orang Indonesia yang suka dengan hal-hal yang berbau mitos atau supranatural, lalu setelah kami (melakukan) riset lagi, orang Indonesia ternyata suka dengan video game kan, jadi kita coba menggabungkan dua elemen itu dan jadi akhirnya konsep yang saat ini kami pakai,” ucap Ivy.

Dalam permainan tersebut, pemain memiliki misi utama untuk membersihkan sampah di dunia game dan menukarkannya dengan botol daur ulang. Selain game, kampanye ini terdiri dari beberapa tahap. Sebagai tahap awal, Tim DIVA membuat cuitan lucu untuk menarik perhatian publik di sosial media untuk mengenalkan game. Setelah itu, mereka menambahkan filter Instagram bertema horor yang sesuai dengan tema mereka untuk dapat digunakan oleh para pemain.

Valen menambahkan bahwa persiapan lomba ini dimulai sejak awal Mei, dengan riset dan brainstorming selama dua minggu, diikuti oleh tahap eksekusi yang dibantu oleh dosen pembimbing mereka. “Kendala terbesar sebenarnya masalah waktu, karena waktu pengerjaannya itu cuma seminggu dan kebetulan sudah masuk masa persiapan Ujian Akhir Semester, jadi harus bagi waktu, menyesuaikan akademik dengan lomba ini. Kita juga sebenarnya banyak konsultasi sama Pak Alva, dosen KVP kita. Jadi, kita banyak dapat masukan dan juga jadi tahu realistisnya seperti apa,” jelasnya.

“Kita sebenarnya dari dulu banyak ikut lomba dan tidak sedikit juga kalahnya, jadi kalau dapat kabar kalah kayak sudah terbiasa. Sebenarnya kalau kita mau berpikir hanya ingin menang terus kayaknya sudah menyerah dari dulu. Tapi menurut aku, tidak ada ruginya. Walaupun kalah, pasti dapat sesuatu, setidaknya karya yang bisa buat portofolio, juga dapat kesempatan meningkatkan dan memperbaiki kesalahan. Jadi kuncinya pantang menyerah, jangan terlalu berharap buat menang tanpa memikirkan apa nanti inputnya,” ujar Dita.

Ivy juga menekankan pentingnya proses pembelajaran selama lomba. Ia berpesan agar jangan hanya fokus pada hasil saja, tetapi juga menikmati prosesnya. Dalam setiap perjalanan, yang paling penting adalah bagaimana kita berkembang dalam prosesnya. Menurutnya, selama kita mendapatkan pembelajaran dan menjadi lebih baik dari sebelumnya selama proses, itu sudah merupakan keberhasilan.

Dengan keberhasilan Tim DIVA ini, diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan berkontribusi dalam bidang yang mereka tekuni. “Buat teman-teman yang belum mendapatkan apa yang kalian mau, bersabar dan mencoba terus karena pasti suatu saat akan ada saatnya, ada waktunya. Walaupun mungkin lama, tetap bersabar, terus mencoba, dan semangat,” pesan Dita.

Logo Kemahasiswaan ITB

Gedung Campus Center Barat Lantai 1

Jl. Ganesa No.10 Lebak Siliwangi

Kec. Coblong, Kota Bandung 40132

Phone: (022) 2504814

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung