JATINANGOR, kemahasiswaan.itb.ac.id – Proses peralihan dari siswa menjadi mahasiswa bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang sangat berbeda ketika seseorang berubah status dari siswa menjadi mahasiswa.
Untuk mendukung adaptasi masa peralihan tersebut, ITB menggelar kegiatan Character Development Training (CDT) Tahun 2024, yang digelar pada 2-3 September 2024 bertempat di Kampus ITB Jatinangor. Sekitar 4.900 mahasiswa baru ITB dari 12 Fakultas/Sekolah turut mengikuti kegiatan itu.
Di bawah naungan Direktorat Kemahasiswaan ITB, kegiatan CDT ITB 2024 secara rutin telah dilakukan setiap tahun sebagai rangkaian menyambut mahasiswa baru ITB.
Kepala Subdirektorat Kesejahteraan Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan ITB, Ir. Hendri Syamsudin M.Sc., Ph.D menuturkan di tengah kompleksitas dan dinamika kehidupan kampus, serta tantangan global yang semakin berat, pihaknya menyadari pentingnya karakter yang baik sebagai fondasi utama bagi kesuksesan dan keberlanjutan generasi mendatang. Oleh karena itu, untuk menumbuhkan dan memperkokoh karakter tersebut, diadakannya kegiatan CDT.
“Program Character Development Training (CDT) ITB merupakan salah satu kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) ITB, merupakan program unggulan ITB, dan akan melibatkan mahasiswa baru ITB angkatan 2024 dan Trainer dari mahasiswa ITB angkatan 2022 & 2023, dengan jumlah sekitar +- 4.900 mahasiswa program ini. Kegiatan ini berfokus pada penurunan karakter Adaptif, Integritas dan Rendah hati yang disingkat sebagai AIR serta menciptakan suasana belajar akademik yang nyaman bagi mahasiswa baru ITB,” jelas Hendri di sela-sela acara.
Sementara itu, Ketua Pelaksana CDT ITB Tahun 2024, Fikri Erwil Prasetya, menyebutkan ada beberapa sesi kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa baru ITB, diantaranya diisi dengan materi pembukan dari para dosen ITB. Menurutnya, sesi Materi Dosen memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan bagi dosen agar bisa berbagi pengalaman dan wawasan secara langsung kepada mahasiswa baru ITB 2024. Hal ini diharapkan bisa mendorong mahasiswa baru untuk bisa beradaptasi dan berkembang secara lebih optimal dalam lingkungan akademik dan sosial Kampus ITB.
“Pelaksanaan kegiatan ini dikonsepkan dalam bentuk pelatihan per kelas yang dipimpin oleh pemandu (trainer) dan peserta pelatihan (trainee) dengan berbagai aktivitas yang dikemas secara ‘fun’, kekinian, dan interaktif,” ucap Fikri.
Hari pertama dan kedua pelaksanaan CDT berfokus pada karakter adaptif, yang mencakup kegiatan diantaranya Draw Yourself, Lecturer Session, Different Between Us, Ways of Coping, dan games Role Play. Trainer memaparkan mayoritas materi pada tiap sesi, kecuali Lecturer Session yang diisi oleh dosen fakultas. Sedangkan pada hari kedua mencakup kegiatan diantaranya menonton video, U & I, Student Adjustment, 1st Rank, dan materi Eisenhower Matrixity. Pematerian terkait coping dikemas dalam bentuk video pendek dan dipaparkan pula alat untuk menetapkan prioritas berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensinya yakni Eisenhower Matrix.
“Pelaksanaan kegiatan CDT tidak hanya selesai pada dua hari ini saja. Melainkan, usai pelaksanaan hari ini, akan ada rangkaian kegiatan lainnya yakni CDT sesi 2 yang akan digelar berikutnya pada pekan pertama perkuliahan semester 2 dan diselenggarakan pada sabtu dan minggu dengan materi/modul yang disampaikan adalah integritas dan rendah hati,”pungkasnya.