BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Mengawali semester baru tahun ajaran 2024/2025, Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali membuka kelas mata kuliah KU4078 Studium Generale yang digelar setiap Rabu di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha. Kuliah Umum KU4078 Studium Generale berfokus membentuk wawasan kebangsaan mahasiswa ITB, sesuai dengan harapan yang disampaikan oleh perwakilan Direktorat Kemahasiswaan, sekaligus Koordinator Mata Kuliah, Ir. Hendri Syamsudin, M.Sc., Ph.D.
Dalam pengantarnya, Ir. Hendri menekankan bahwa tujuan utama kuliah ini adalah untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada para peserta. Tantangan tersebut, lanjutnya, akan disajikan oleh para pemateri terpilih selama 14 minggu perkuliahan.
“Kita harapkan bagi seluruh adik-adik yang hadir dan mengikuti perkuliahan ini bisa meningkatkan pemahamannya dan mengenal lebih dekat apa sebenarnya tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini,” ujarnya.
Sebagai bagian dari proses pembelajaran, mahasiswa juga akan diminta untuk menyusun pemahaman yang didapat dalam bentuk tulisan. Tugas-tugas ini dirancang untuk membantu mahasiswa memahami materi yang telah disampaikan, bukan sekadar merangkum informasi dari sumber-sumber eksternal. Ir. Hendri pun menekankan bahwa mahasiswa diharapkan dapat menyajikan tulisan asli mereka, dan bukan hasil dari alat bantu teknologi kecerdasan buatan.
Sebagai mata kuliah umum yang diikuti oleh lebih dari 700 mahasiswa, Ir. Hendri juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dan membangun jaringan sosial antar mahasiswa dari berbagai fakultas. Mata kuliah ini melibatkan mahasiswa dari 12 fakultas dan sekolah di ITB, sehingga ia berharap kuliah ini dapat menjadi kesempatan besar untuk membangun jejaring lintas disiplin. Ia juga berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk terlibat aktif dalam diskusi serta kegiatan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan himpunan sebagai upaya mempraktikkan gagasan-gagasan yang disampaikan dalam perkuliahan.
Dokumentasi: Anne Rufaidah
Dalam hal tugas dan penilaian, Ir. Hendri menyatakan bahwa mahasiswa akan dinilai berdasarkan dua komponen utama. Yang pertama adalah resume dari materi yang disampaikan selama 14 minggu kuliah. Mahasiswa diharapkan untuk menyelesaikan resume pada hari yang sama dengan materi disampaikan, dan mengunggahnya ke platform Edunex ITB.
Selain resume, mahasiswa juga akan diminta menyelesaikan Tugas Akhir Kuliah yang berupa makalah. Tugas ini mencakup analisis kritis berdasarkan seluruh materi yang disampaikan selama perkuliahan. Ir. Hendri menekankan bahwa makalah tersebut harus mencakup data yang jelas dan solusi yang relevan terhadap masalah yang diangkat. “Kita harapkan ada solusi yang adik-adik pikirkan untuk kepentingan bangsa ini,” tambahnya.
Mahasiswa juga diingatkan untuk menghindari tindakan plagiarisme. Menurut Ir. Hendri, pihak pengampu mata kuliah menggunakan alat anti-plagiarisme untuk memastikan bahwa setiap tugas adalah karya asli mahasiswa. Kerjasama dalam menyelesaikan tugas atau menyalin dari karya teman akan dianggap sebagai pelanggaran akademik dan akan berdampak negatif pada penilaian mahasiswa.
Ir. Hendri menyampaikan bahwa diperlukan kedisiplinan dan kerapian dalam mengelola tugas-tugas yang diberikan. Direktorat Kemahasiswaan berharap dengan adanya kuliah umum KU4078 Studium Generale ini, tidak hanya bertujuan memberikan wawasan kebangsaan, tetapi juga mengajarkan mahasiswa untuk berpikir kritis, mengolah informasi secara terstruktur, serta berkolaborasi dalam lingkungan akademik.