BSI ROCK Goes to Campus ITB 2024 : Perbankan Syariah Semakin Diminati, Beasiswa dan Peluang Karir di BSI Semakin Terbuka Lebar

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id - Bank Syariah Indonesia (BSI) secara gencar mengadakan program BSI ROCK (Recruitment on Campus for Knowledge) ke beberapa kampus pilihan di Indonesia. Salah satu yang disambangi adalah kampus ITB. Kegiatan yang digelar pada 10 September 2024 lalu, bertempat di Aula Timur Kampus ITB Ganesha, BRI ROCK 2024 berlangsung meriah dan dipenuhi oleh para mahasiswa yang berminat pada beasiswa BSI maupun peluang berkarir di BSI. Program ini bertujuan untuk melakukan literasi keuangan syariah, dan program rekrutmen yaitu BSI Scholarship, BiBit (Pemagangan Terstruktur) dan ODP (Officer Development Program).

“Beasiswa adalah salah satu pendukung proses akademik yang baik di ITB. Oleh karena itu, kami mewakili seluruh civitas akademika ITB mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya pada BSI yang telah berkenan menjalin kerjasama dengan ITB. BSI juga memberikan kesempatan mahasiswa ITB untuk bisa meraih beasiswa serta peluang untuk berkarir di BSI. Ini merupakan salah satu bentuk kerjasama yang sangat diharapkan oleh kampus-kampus tentunya,” ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB. Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng saat memberikan sambutan pada acara BSI ROCK Goes to Campus ITB 2024 (10/9/2024).

Ia pun menyampaikan pihaknya secara rutin mengadakan tracer study berupa survey terhadap alumni maupun perusahaan penerima alumni bekerja. Dari tracer study ITB mendapatkan feedback yang dinilai sangat berkontribusi dalam pengembangan dan perbaikan di berbagai bidang, baik dari sisi kurikulum, ekstrakurikuler, hingga kegiatan kemahasiswaan. Menurutnya, dari feedback yang diberikan alumni dan pemberi kerja, lembaga pendidikan seperti ITB setidaknya bisa memahami apa yang kira-kira diharapkan oleh calon lulusannya dan apa yang diharapkan oleh perusahaan dari lulusan ITB.

Selain mendapatkan paparan mengenai profil ITB beserta lulusannya, pada kegiatan ini pun BSI menghadirkan talkshow literasi keuangan di era digital. Hadir sebagai pembicara Senior Executive Vice President of Digital Banking, Bank Syariah Indonesia Tbk, Saut Parulian Saragih.

Ia menyebutkan, Indonesia sebagai negara yang paling banyak populasi muslimnya belum berkontribusi secara optimal terhadap perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Padahal dari total sekitar 240 juta penduduk, 87 persen populasinya Indonesia adalah muslim. Bahkan, menurut data yang tersebar, komtribusi perbankan syariah terhadap perbakan secara general di Indonesia masih di bawah 10 persen dan angka ini dinilai masih kecil.  

Dokumentasi : Anne Rufaidah

Menurutnya, saat ini ada 2 tipe masyarakat dalam memilih perbankan. Satu, masyarakatnya yang memiliki nilai spiritual dimana mereka menjunjung nilai-nilai kesyariatan tanpa melihat bagaimana produk perbankannya, bagaimana pelayanannya dan intinya hanya soal syariat dalam memilih bank. Lalu, kedua ada juga masyarakat universal, dimana mereka akan memiliki produk perbankan syariah jika dinilai produk tersebut menguntungkan mereka dan secara pelayanan pun cepat dan tepat. Sehingga baru mereka memiliki bank syariah.

“Jika sebelumnya, kontribusi bank-bank syariah relatif kecil karena mereka masih terpisah-pisah, namun sejak 2021 dimana BSI mulai terbentuk, hal ini merupakan penyatuan antara bank-bank syariah kecil BUMN seperti bank BRI syariah, bank Mandiri syariah, dan bank BNI syariah. Hal ini secara otomatis mendorong peningkatan kontribusi perbankan syariah pada perbankan secara general di Indonesia,” papar Saut.

Ia mengklaim bahwa aset keuangan bank syariah di bulan Juni meningkat dari Rp. 1.400 Triliun menjadi Rp. 2.700 Triliun dan hal ini masih memiliki peluang yang besar. Meski penetrasi perbankan syariah masih relatif rendah, namun ia optimis perbankan syariah secara bertahap telah memperoleh pangsa pasar dengan adanya BSI di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan data distribusi aset keuangan syariah di Juni 2024 sebesar 32,55 persen dan jumlah market share keuangan syariah nasional pada Juni 2024 sebesar 11,60 persen.

Seperti diketahui, program BSI ROCK Goes to Campus ITB 2024 adalah wadah untuk memberikan peluang mahasiswa ITB untuk bisa mendapatkan informasi seluas-luasnya perihal beasiswa BSI serta peluang berkarir di BSI setelah lulus. Pada program ini, BSI mengadakan Interactive Seminars dengan konsep yang memberikan gambaran praktis dan keterampilan langsung terkait pengembangan karir dan dunia perbankan syariah. Selain itu ada juga  One Stop Recruitment on Campus (ODP, Bibit, BSI Scholarship) dimana terdapat Campus Hiring dengan pembukaan beberapa jalur peluang kerja seperti ODP, Bibit dan kesempatan BSI Scholarship. Akan ada pembukaan booth sebagai spot corner untuk pengenalan program – program rekrutmen BSI. Ada juga Exhibition Booth for Business untuk memperkenalkan produk bisnis BSI dalam rangka mendukung bisnis BSI, serta Initial Interview yang diperuntukkan khusus untuk kandidat yg lulus screening dan diundang.