Cetak Calon Pemimpin Bangsa yang Cerdas dan Kuat, ITB Gelar Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) di Pusdikjas TNI AD

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id - Fakta bahwa tuntutan zaman yang senantiasa berubah, pada akhirnya memberikan tantangan bagi organisasi mahasiswa (ormawa) untuk mampu beradaptasi dengan kondisi terkini. Mengenali diri sendiri maupun sekitar, mempertahankan eksistensi secara berkelanjutan, dan menjadi lebih inklusif dan kolaboratif merupakan beberapa tantangan yang saat ini harus mampu diatasi oleh ormawa.

Guna mendukung dan memberikan sarana pengembangan ormawa yang berkelanjutan, Institut Teknologi Bandung melalui Direktorat Kemahasiswaan ITB mengupayakan sebuah kegiatan bernama Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM). Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) XI ITB 2024 merupakan kegiatan inkubasi pelatihan kepemimpinan mahasiswa yang beracuan pada nilai Adaptif, Integritas, dan Rendah Hati (AIR).  Kegiatan ini digelar pada 4-6 Oktober 2024 bertempat di Pusat Pendidikan Jasmani (PUSDIKJAS) TNI AD, Baros, Cimahi.

Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng. mengungkapkan kegiatan ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai kemajuan peradaban yang lebih baik. Menurutnya, kolaborasi menjadi kekuatan utama dalam menyatukan berbagai potensi, ide, serta inovasi untuk membangun masa depan yang cerah.

“Materi dan metode LKM telah dirancang secara komprehensif oleh panitia dan praktisi ahli, guna membantu mahasiswa mengenali potensi diri, memberikan pengaruh, dan mengelola organisasinya secara efektif,” kata Jaka saat membuka kegiatan LKM XI ITB 2024 di Pusdikjas TNI AD (4/10/2024).

Ia menegaskan bahwa ITB  selalu mendukung mahasiswa untuk berkembang baik secara personal maupun interpersonal. Salah satunya adalah memberikan dukungan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengembangan diri melalui kegiatan organisasi kemahasiswaan. Menurut dia, dalam implementasinya, budaya berhimpun dan berkegiatan dalam ormawa dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa dan telah berkembang dengan pesat sehingga melahirkan banyak kelompok organisasi mahasiswa yang disesuaikan dengan ciri khas dan keunikannya masing-masing.

Dokumentasi: Anne Rufaidah

Sementara itu, Ketua Pelaksana LKM XI ITB 2024, Aurelia Nadya Utomo menuturkan, pada kegiatan LKM ini ada 3 modul pembelajaran yang menjadi dasar materi pelaksanaannya. Diantaranya modul 1 yang bertujuan untuk membantu partisipan memahami potensi diri serta kaitannya dengan karakter kepemimpinan. Lalu ada juga modul 2 yang dimaksudkan untuk memfasilitasi partisipan untuk memahami peran seorang pemimpin dalam memberikan pengaruh terhadap organisasi dan anggota organisasi. Terakhir, ada modul 3 dimana kegiatan ini memfasilitasi partisipan untuk memahami peran seorang pemimpin dalam mengontrol kondisi dalam organisasi dan anggota organisasi.

“Setiap modul yang dipelajari memiliki sasaran pembelajaran khusus. Mulai dari memahami potensi dan peran diri sebagai calon pemimpin, memiliki inisiatif yang tinggi di organisasi, hingga memahami peran seorang pemimpin dalam mengontrol kondisi dalam organisasi,” ucap mahasiswa asal prodi Perencanaan Wilayah dan Kota – SAPPK ITB ini.

Ia menyebutkan tujuan dari pelaksanaan LKM ini adalah untuk membekali mahasiswa agar menjadi pemimpin yang mampu berkolaborasi dalam multidisiplin ilmu demi membangun peradaban yang maju. Selain itu, juga membekali mahasiswa untuk menjadi pemimpin yang mampu menggerakkan organisasi kemahasiswaan demi membawa kebermanfaatan bagi kemajuan bangsa, serta mempersiapkan mahasiswa agar menjadi pemimpin yang mampu menjalankan organisasi sebagai sebuah kelembagaan secara berkelanjutan.

Adapun peserta pada kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa XI ITB ini yaitu segenap pelaksana kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Direktorat Kemahasiswaan ITB. Masing-masing organisasi kemahasiswaaan mengirimkan perwakilan minimal dua orang (stakeholder dan calon stakeholder) organisasi kemahasiswaan sebagai perwakilan  dari himpunan mahasiswa jurusan , Unit Kegiatan Mahasiswa , Kabinet Keluarga Mahasiswa, Kongres Keluarga Mahasiswa, Majelis Wali Amanat Wakil Mahasiswa ITB,serta  Tutor Asrama.