ITB Career Center Gelar Kelas Cuan Goes to ITB “Kaya Sebelum Tua”

BANDUNG,kemahasiswaan.itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung Career Center (ITBCC) bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (Indonesia) mengadakan acara “Kelas Cuan Goes to ITB: Kaya Sebelum Tua” pada Kamis (3/10/2024), di Gedung CRCS, ITB Kampus Ganesha.  Acara ini menghadirkan berbagai narasumber berpengalaman di bidang keuangan dan kewirausahaan, memberikan pemahaman mengenai bagaimana cara mengelola keuangan dengan bijak, mempersiapkan investasi, dan merencanakan masa depan finansial yang mapan, terutama bagi mahasiswa.

Acara dibuka dengan sambutan dari Hafiz Aziz Ahmad, S.Sn., M.Des., Ph.D., Kepala Sub Direktorat Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan Mahasiswa. Dalam sambutannya, Hafiz memaparkan data dari tracer study ITB tahun 2023 yang menunjukkan bahwa 7% alumni ITB sudah memulai usaha sendiri, sementara 8% lainnya memilih untuk bekerja sambil merintis usaha. Hal ini menandakan minat yang cukup besar dari kalangan alumni ITB terhadap dunia kewirausahaan.

Hafiz juga menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai fondasi dalam menjalankan usaha. Mengelola keuangan pribadi dengan baik dapat menjadi modal penting bagi mahasiswa untuk menjalani kehidupan finansial yang lebih stabil di masa depan.

Salah satu pembicara, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, berbagi pengalaman tentang bagaimana ia mengelola keuangannya saat masih mahasiswa. Ia menegaskan pentingnya belajar mengelola keuangan sejak dini, terutama sebelum memutuskan untuk berinvestasi atau memulai usaha. Ia juga memberikan nasihat bagi mahasiswa yang baru lulus untuk tidak terburu-buru memulai usaha tanpa persiapan yang matang. Menurutnya, akan lebih baik untuk mengumpulkan pengalaman terlebih dahulu dan mempelajari dunia di luar perkuliahan.

Olivia Louise, seorang ahli keuangan dari CNBC Indonesia, turut memperkaya diskusi dengan memberikan wawasan tentang pentingnya memahami konsep compound dan leverage. Menurutnya, kekayaan bukan hanya soal memiliki banyak uang, tapi tentang kebebasan finansial.

“Kekayaan itu adalah kebebasan. Uang itu adalah alat untuk membangun kekayaan dan untuk membeli waktu orang lain,” jelasnya.

Olivia juga menekankan bahwa membangun reputasi dan kepercayaan sejak dini sangat penting dalam dunia bisnis dan investasi. Oleh karena itu, ia berharap sejak masa mahasiswa dapat mulai membangun branding diri sendiri, terutama di era digital yang menawarkan banyak kesempatan untuk memanfaatkan platform media sosial sebagai alat promosi diri.

Selain itu, Rafael Tan, seorang public figure dan juga pengusaha, berbagi kisah perjalanan kariernya dalam dunia hiburan dan kewirausahaan. Rafael mengungkapkan bagaimana ia bertransformasi dari seorang artis menjadi seorang pengusaha makanan dengan tetap menjaga kualitas produknya. Ia juga menekankan pentingnya memilih antara kebutuhan dan keinginan dalam mengatur keuangan pribadi, terutama bagi mereka yang baru memulai karier.

Melalui kegiatan ini, Ditmawa ITB, melalui ITB Career Center, berharap dalam era di mana akses informasi dan teknologi semakin mudah, berbagai ilmu yang didapat melalui kegiatan ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang dan sukses dalam dunia profesional maupun usaha.