BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Character Development Training (CDT) ITB merupakan re-branding dari kegiatan SMPE SSDK (Strategi Menjadi Pribadi Efektif dan Strategi Sukses di Kampus). Kegiatan ini dinaungi oleh Direktorat Kemahasiswaan (DITMAWA) ITB dan dilaksanakan oleh Tim Pendamping Kegiatan Kemahasiswaan (TPKK) DITMAWA ITB. Program ini dilaksanakan pada akhir pekan pertama semester 1 dan 2 yang menyasar mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) sebagai pesertanya.
Pada kesempatan kali ini kegiatan CDT ITB Batch II 2024 dilaksanakan selama 1 (satu) hari secara offline pada 15 Februari 2025 lalu, di ITB Kampus Jatinangor dimana Training dilaksanakan selama 2 shift. Ribuan peserta TPB hadir mengikuti kegiatan tersebut. Ada beragam materi yang akan membuka wawasan serta penggetahuan mereka terhadap dunia perkuliahan.
Ketua Pelaksana CDT ITB 2024 , Givo Muska Setiawan menuturkan kegiatan ini berfokus ke dalam pengembangan dan pelatihan pendidikan karakter di kalangan mahasiswa baru ITB. Pemilihan mahasiswa baru sebagai subjek utama kegiatan CDT dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan yang kerap timbul akibat masa transisi yang dialami mereka ketika mulai menjalani status sebagai mahasiswa.
“Dunia perkuliahan yang memiliki atmosfer berbeda dan cenderung lebih kompleks dibandingkan SMA/SMK seringkali membuat mahasiswa baru rendah diri sehingga mampu menghilangkan identitas dan ciri khasnya mereka sendiri,” kata Givo.
Menurutnya, kegiatan CDT hadir sebagai salah satu solusi yang bisa menjawab permasalahan tersebut dengan harapan kegiatan ini dapat dijadikan ajang pengenalan awal mahasiswa baru dalam dunia perkuliahan yang ada di kampus dan dalam hal ini di ITB. Selain untuk ajang pengenalan, CDT ITB juga memiliki komitmen untuk menanamkan karakter yang menjadi identitas mahasiswa ITB, yaitu Adaptif, Integritas, dan Rendah Hati kepada seluruh mahasiswa baru.
Kegiatan ini ditujukan agar mahasiswa mampu memahami prinsip integritas sebagai keselarasan antara pikiran, perkataan, dan tindakan, serta menerapkannya dalam kehidupan akademik dan sosial. Selain itu, mahasiswa juga didorong mampu memahami prinsip rendah hati dan terbiasa menerima kritik, menghargai perbedaan pendapat, dan berkontribusi dengan tulus tanpa mencari pengakuan pribadi.
“Harapannya, dengan ketiga karakter tersebut, mahasiswa baru mampu menjalani kehidupan perkuliahan di kampus dengan baik dan bisa mendapatkan hasil yang cemerlang serta tetap sesuai dengan tujuan hidup yang telah mereka tentukan di awal masa perkuliahan,” ucapnya.
Pada pelaksanaan kegiatan, adapun peserta yang menjadi sasaran yakni sekitar 4800 mahasiswa TPB Angkatan 2024 dan 400 mahasiswa Angkatan 2023 yang mengulang.