Pembinaan Terpusat Februari 2025 : Siapkan Para Penghuni Asrama ITB Berkarakter dan Berprestasi

JATINANGOR, kemahasiswaan.itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung melalui Direktorat Kemahasiswaan ITB menggelar Pembinaan Terpusat (PT) Februari dengan mengusung tema "Membangun Pribadi, Membentuk Generasi". Acara ini dilaksanakan pada 23 Februari 2025 di Ruang Auditorium GKU 2 Lantai 3, ITB Kampus Jatinangor. Dengan menghadirkan empat mata acara utama, yaitu Talkshow, Seminar, Workshop, dan Sosialisasi Kepenghunian. acara ini sukses digelar dan merupakan hasil kolaborasi antara Asrama ITB Jatinangor, Kanayakan, dan Cirebon.

Asrama sebagai tempat tinggal bagi mahasiswa, mengedepankan konsep living and learning community .Konsep ini diwujudkan dengan dilaksanakannya beberapa kegiatan yang bertujuan untuk menggembangkan karakter para penghuni asrama. PT Februari merupakan kegiatan pembinaan di asrama yang bertujuan untuk mengembangkan karakter serta menanamkan nilai-nilai penting dalam diri mahasiswa. Program ini dirancang untuk memperkuat karakter AIR, yang menjadi tagline pengembangan karakter di ITB. Dengan mengangkat storyline petualangan Ares dan Alice yang menghadapi tantangan berupa "monster" yang semakin besar dan ganas, acara ini merepresentasikan perjalanan aktualisasi diri, perjuangan, dan tantangan yang dihadapi mahasiswa di masa depan.

Kegiatan ini dipandu oleh Tutor Asrama ITB Jatinangor, Sheryl Octavia Ramadhani dan Rizky Arfianto dari Teknologi Pasca Panen 2023. Farid Dhiya Uddin Abbas (Rekayasa Infrastruktur Lingkungan), selaku ketua pelaksana  menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 261 penghuni Asrama ITB angkatan 2024 serta didukung oleh 87 panitia yang berperan dalam kelancaran acara. Dia berharap bahwa acara ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan karakter, mempererat hubungan antar penghuni asrama, serta meningkatkan semangat kolaborasi dalam menghadapi tantangan akademik dan kehidupan perkuliahan.

D. Arch. G. Prasetyo Adhitama, S.Sn., M.Sn., Direktur Direktorat Kemahasiswaan ITB turut hadir dalam Pembinaan Terpusat Februari dan menyampaikan tentang pentingnya penurunan nilai AIR sebelum terjun ke masyarakat, "Proses belajar pertama Anda sebelum masuk ke masyarakat adalah yang paling penting, salah satunya dengan mengikuti kegiatan ini karena di dalamnya terdapat nilai-nilai penting yang diberikan," jelasnya. 

Penampilan memukau dari kabaret bertema "Legenda Sylvanoria: Bangkitnya Naga Tarubel" membuat euforia acara semakin meriah dan tidak monoton. Selain itu, digelar Talkshow bertajuk "Merdeka Berpikir, Merdeka Berkarya: Strategi Cerdas Menjadi Mahasiswa Berprestasi", yang menghadirkan dua narasumber inspiratif, yaitu I Putu Agus Ananda Giri Putra (Teknik Fisika 2021) dan Deftendy Virgiatman (Teknik Fisika 2021). Keduanya berbagi pengalaman, sudut pandang, serta cerita inspiratif terkait nilai-nilai yang dibawakan dalam PT Februari 2025.

  Foto : dokumentasi panitia Pembinaan Terpusat (PT) Februari

Talkshow ini ditutup dengan pesan dari Giri yang menyampaikan, "Pilihlah kegagalan yang worth it, karena nantinya pasti akan bermanfaat. Mulailah dari sekarang, karena setiap proses memiliki waktunya. Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu, dan waktu terbaik kedua adalah hari ini." 

Mata acara kedua adalah Seminar bertema "Peranan Orang Tua dalam Mendukung Prestasi Mahasiswa ITB" yang disampaikan oleh Hendro Setyanto, S.Si., M.Si., selaku Ketua Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM) ITB. Dalam seminar ini, dibahas berbagai program IOM ITB serta peran orang tua dalam menunjang prestasi mahasiswa. 

Selanjutnya, pada mata acara ketiga, diadakan Workshop "Dari Ide Jadi Aksi: Mahasiswa Unggul Berani Berkarya". Workshop ini bersifat interaktif, di mana peserta dibagi ke dalam kelompok berisi kurang lebih 15 orang untuk menyelesaikan studi kasus dalam bentuk poster kreatif. Setiap kelompok juga mengirimkan tiga perwakilan ke tiga pos berbeda guna mendapatkan clue tambahan dari studi kasus yang diberikan oleh fasilitator.

Acara terakhir adalah Sosialisasi Kepenghunian yang dibawakan oleh Muh. Umar Thoriq, S.T. dan Rangga Mahendra Putra Prasetyo selaku Asisten Kepenghunian dan Pembinaan Asrama ITB. Dalam sesi ini, mereka menjelaskan hak dan kewajiban sebagai penghuni asrama, peraturan yang berlaku, serta prosedur pelaporan jika terdapat kendala selama tinggal di asrama.

Dengan adanya PT Februari 2025, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan karakter yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan, sejalan dengan visi dan misi pengembangan karakter di ITB. Salah satu peserta, Debya Casela (Teknik Lingkungan 2024) mengungkapkan kesannya, "Secara keseluruhan, kegiatan ini sangat baik. Materi yang disampaikan menarik, drama kerajaan Sylvanoria sangat keren, dan adanya games interaktif membuat saya lebih mengenal penghuni asrama lainnya."