BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Sebanyak 40 mahasiswa ITB dari beragam Fakultas/Sekolah menerima beasiswa Bakti BCA Tahun 2025. Kegiatan ceremony penyerahan beasiswa Bakti BCA Tahun 2025 pun dilaksanakan pada 15 Maret 2025 bertempat di Mercure City Center. Para penerima beasiswa juga diajak untuk mengikuti serangkaian kegiatan pendukung seperti Transformational Workshop, Community Empowerment, Company Visit, serta Champion Summit.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB, Prof. Dr. apt. Muhamad Insanu, S.Si.,M.Si memaparkan, beasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Tidak hanya membantu mahasiswa dalam aspek finansial, tetapi juga menjadi pendorong semangat untuk terus belajar dan berinovasi. Pihaknya meyakini bahwa setiap mahasiswa yang menerima beasiswa ini bukan hanya memiliki kemampuan akademik yang unggul, tetapi juga semangat juang dan tekad yang kuat untuk berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.
“Kami di ITB berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mencapai potensi terbaiknya. Pendidikan bukan hanya tentang nilai dan gelar, tetapi juga tentang bagaimana kita membentuk karakter, kepemimpinan, serta kreativitas yang akan bermanfaat di masa depan. Oleh karena itu, kepada para penerima beasiswa, saya ingin mengingatkan bahwa kesempatan ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga amanah. Manfaatkan beasiswa ini sebaik-baiknya untuk berkembang, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam kepemimpinan dan inovasi,” ucapnya.
Adanya rangkaian kegiatan seperti Transformational Workshop untuk penerima beasiswa ini , menjadi kesempatan untuk mereka mengembangkan diri sambil mengasah skill dan kompetensi yang dimiliki. Insanu berharap dengan adanya workshop ini bisa mahasiswa manfaatkan sebaik-baiknya untuk memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, serta membangun jaringan dengan sesama penerima beasiswa dan profesional dari berbagai bidang.
Seperti diketahui pada tahun 2025 ini, BCA telah memberikan beasiswa kepada 40 mahasiswa ITB, yang mencakup biaya hidup sebesar Rp500.000 per bulan selama 2 semester serta subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp3.000.000 per semester selama 2 semester. Hal ini tentu membantu mahasiswa ITB untuk tetap bisa fokus belajar dan berkembang sambal tetap meringankan pembiayaan kuliah maupun keseharian.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama antara BCA dan ITB yang telah terjalin selama ini. Bentuk dukungan ini menunjukkan bahwa dunia industri dan dunia akademik dapat bersinergi dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing tinggi, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kami berharap kerja sama yang baik ini dapat terus berlangsung dan bahkan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang, sehingga semakin banyak mahasiswa yang dapat merasakan manfaatnya,” pungkasnya.