BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Direktorat Kemahasiswaan ITB berkolaborasi dengan ABeam Consulting Indonesia menggelar presentasi final dalam program Business Analytics Consulting Course pada Rabu (21/5/2025), bertempat di Auditorium IPTEK, Gedung Campus Center Timur, ITB Kampus Ganesha. Acara ini merupakan puncak dari course intensif yang telah berlangsung selama lebih dari dua bulan, di mana mahasiswa ITB diajak untuk mengasah kemampuan dalam bidang data analytics, business consulting, dan problem solving yang berorientasi pada kebutuhan industri.
Dalam sambutannya, Hafiz Aziz Ahmad, S.Sn., M.Des., Ph.D., selaku Kepala Subdirektorat Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan ITB, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah pembelajaran yang tidak hanya memberikan teori tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja.
Senior Manager ABeam Consulting Indonesia, Niky Tasmin, turut memberikan motivasi kepada peserta. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa permintaan akan keahlian dalam bidang data analytics terus meningkat di pasar kerja saat ini.
“Yang penting sebagai data analyst bukan hanya menganalisis data, tetapi juga dari data itu apa yang bisa kalian lakukan lebih lanjut, apa yang bisa kalian tawarkan ke klien, apa yang bisa kalian berikan ke pelanggan,” jelasnya.
Program ini sendiri telah berjalan sejak Februari 2025 dan dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai business analytics, mulai dari pengenalan fundamental, penerapan statistik, machine learning, hingga bagaimana menganalisis dan memecahkan masalah nyata dalam dunia bisnis. Mahasiswa yang mengikuti program ini datang dari berbagai latar belakang program studi di ITB, termasuk program studi Matematika, Sistem dan Teknologi Informasi, Manajemen, Teknik Geologi, serta Teknik Industri.
Program Manager course ini, Parada Mahanael Sormin, menuturkan bahwa presentasi final ini bukan sekadar menampilkan hasil belajar, melainkan juga menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk memecahkan permasalahan bisnis yang kompleks.
“Bukan hanya melihat dari puncak gunung esnya saja, tapi juga bagaimana sebenarnya masalah di bawah permukaan yang dihadapi perusahaan. Makanya hasil presentasi solusinya bisa berbeda-beda walaupun studi kasusnya sama,” ungkap Parada.
Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa ITB telah menunjukkan antusiasme yang tinggi selama program berlangsung, terbukti dari interaksi aktif dan eksplorasi lanjutan terhadap materi yang diberikan.
Studi kasus yang diberikan kepada para peserta berkaitan dengan bagaimana meningkatkan respons campaign perusahaan menggunakan teknologi analytics. Mahasiswa ditantang untuk memecah masalah, menggali data, dan merancang solusi berbasis statistik dan machine learning yang mampu memberikan dampak nyata bagi bisnis. Proses ini tidak hanya mengajarkan kerangka berpikir analitis tetapi juga memupuk kemampuan adaptasi dan kreativitas dalam merespons dinamika pasar yang terus berubah.
Kegiatan ini menjadi wadah untuk mendukung sinergi antara dunia akademik dan industri dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global. Melalui program ini, mahasiswa ITB diharapkan bukan hanya mendapatkan bekal pengetahuan teknis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang bagaimana data dapat diolah menjadi strategi bisnis yang berdampak nyata.
Dokumentasi: Iko Sutrisko Prakasa Lay
Gedung Campus Center Barat Lantai 1
Jl. Ganesa No.10 Lebak Siliwangi
Kec. Coblong, Kota Bandung 40132
Phone: (022) 2504814
