BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Kelompok Keahlian Statistika, Program Studi Matematika FMIPA ITB, kembali melanjutkan seri seminar bertajuk Statistics Series yang kali ini mengangkat tema The Statistical Science Behind Oil Palm. Kegiatan yang digelar pada Selasa (24/6/2025) di Gedung CAS ini menghadirkan Dr. rer. nat. Ardha Apriyanto, M.Si., Lead Scientist of Breeding, Molecular & Tissue Culture di PT Astra Agro Lestari, Tbk.
Dalam sambutannya, Ketua KK Statistika ITB, Prof. Udjianna Sekteria Pasaribu, Ph.D., menekankan pentingnya penelitian yang berdampak nyata pada masyarakat.
“Bukan hanya publikasi, tetapi kita harus memberikan sesuatu untuk negara kita. Beliau (Dr. Ardha) menyampaikan bahwa setelah lebih dari 10 tahun, baru bisa memberikan varietas baru kelapa sawit untuk negara kita, yang hasilnya lebih tinggi dan tanamannya lebih pendek dari yang biasa,” ujar Prof. Udjianna.
Dr. Ardha memaparkan bahwa kelapa sawit memiliki produktivitas jauh lebih tinggi dibandingkan sumber minyak nabati lain, sehingga perannya strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan, energi, hingga kosmetik. Namun, tantangan yang dihadapi tidak sederhana, mulai dari keterbatasan lahan, perubahan iklim, hingga ancaman hama dan penyakit tanaman.
Statistika, menurut Dr. Ardha, berperan penting pada seluruh proses pemuliaan kelapa sawit, mulai dari perancangan percobaan, analisis data, hingga pengambilan keputusan berbasis model prediksi. Salah satu teknologi mutakhir yang dibahas adalah Genomic Selection, pendekatan statistik yang memanfaatkan data genotip dan fenotip untuk memprediksi sifat tanaman secara lebih akurat.
“Dengan data lebih dari 100.000 individu kelapa sawit, kami bisa memprediksi karakter fenotip dengan akurasi tinggi, misalnya korelasi 0,87 antara hasil prediksi dan observasi. Ini mempercepat proses pemuliaan yang biasanya memakan waktu 30–40 tahun,” jelasnya.
Selain mendalami aspek teknis seperti rancangan percobaan acak kelompok (randomized block design) dan pemodelan Linear Mixed Model, dalam diskusi tersebut turut membahas konsep heritabilitas, yang membedakan pengaruh genetik dan lingkungan terhadap sifat tanaman. Dengan pendekatan ini, para peneliti mampu menentukan sifat-sifat penting yang layak dikembangkan secara genetis, sehingga produktivitas dan ketahanan tanaman dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi wadah diskusi antara mahasiswa, dosen, dan praktisi industri terkait penerapan ilmu statistik dalam bidang pertanian dan energi. Seminar ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri dalam menciptakan inovasi yang relevan dengan tantangan nyata di lapangan.
“Statistik adalah fondasi untuk inovasi dan kemajuan dalam program pemuliaan kelapa sawit modern,” tutup Dr. Ardha.
Reporter: :Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)