BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Kelompok Keilmuan Statistika, Program Studi Matematika FMIPA ITB menyelenggarakan Seminar on Actuarial Science Teaching pada Rabu (9/7/2025) di Seminar Room Basic Science A, ITB Kampus Ganesha. Acara ini merupakan bagian dari Actuarial Science Seminar Series yang bertujuan memperkuat kapasitas pengajaran ilmu aktuaria di Indonesia.
Seminar ini menghadirkan Diana Skrzydlo, MMath., ASA, Associate Professor (Teaching Stream) dari University of Waterloo, yang memaparkan pengalaman dan inovasinya dalam mengajar ilmu aktuaria. Acara dibuka oleh Prof. Sapto Wahyu Indratno, perwakilan Kelompok Keilmuan Statistika ITB, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran pembicara dan peserta dari berbagai universitas di Indonesia.
“Seminar ini diharapkan memberi wawasan baru dan membuka peluang kolaborasi dalam pengajaran ilmu aktuaria di Indonesia,” ungkap Prof. Sapto.
Sesi I: Getting Students to Think Like Actuaries
Pada sesi pertama, Diana menjelaskan pentingnya menanamkan pola pikir seorang aktuaris sejak dini. Ia berbagi metode integrasi pembelajaran berbasis kasus nyata, komunikasi risiko, dan etika profesi ke dalam kurikulum. Diana menekankan bahwa lulusan aktuaria tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis tetapi juga kemampuan menjelaskan hasil analisis dan mempertimbangkan implikasi sosial dari pekerjaannya.
“Dalam praktik, komunikasi ide sama pentingnya dengan idenya sendiri. Tidak peduli seberapa bagus model yang dibuat, jika tidak bisa dipahami atau dipercaya, maka tidak akan digunakan,” ujar Diana.
Untuk mencapai hal itu, ia menggunakan pendekatan seperti brainstorming interaktif, pertanyaan reflektif, serta tugas menulis laporan singkat yang memaksa mahasiswa menyajikan temuan aktuaria dalam bahasa yang mudah dipahami.
Sesi II: Tailoring Material to Specific Student Populations
Pada sesi kedua, Diana berbagi pengalaman dalam menyesuaikan materi pengajaran untuk mahasiswa dengan latar belakang yang beragam, contohnya mahasiswa ilmu komputer yang diwajibkan mengikuti mata kuliah probabilitas. Pendekatan yang ia lakukan adalah mengaitkan materi dengan bidang yang relevan, seperti machine learning, permainan daring, hingga studi kasus industri teknologi. Strategi ini terbukti efektif meningkatkan kinerja mahasiswa sekaligus membuat mereka lebih tertarik pada bidang statistik dan aktuaria.
Melalui kegiatan ini, Matematika dan Aktuaria ITB terus berupaya memperkuat komitmennya dalam mengembangkan pendidikan aktuaria yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan industri, sejalan dengan visi menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan profesi global.
Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)