Kisah Legenda Masyarakat Sumatera Selatan dalam Gelaran Kampung Musi

BANDUNG,LK – Seni dan budaya menjadi salah satu peminatan mahasiswa ITB dalam mengekspresikan kepribadiannya. Untuk itu tumbuhnya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di ITB juga diwarnai dengan hadirnya unit kesenian, salah satunya yakni UKM kesenian khas Sumatera Selatan atau yang biasa disebut UKM Musi (Mahasiswa Bumi Sriwijaya).

Dalam perjalanannya, UKM Musi berawal dari sekumpulan mahasiswa ITB yang berasal dari Sumatera Selatan bergabung membentuk sebuah jejaring. Dari situlah kemudian  bersama-sama mempelajari serta turut melestarikan budaya khas Sumatera Selatan, mulai dari tari-tariannya, permainan music tradisional, hingga pagelaran drama.

Kepala Divisi Kekeluargaan UKM Musi, Achmad Abhista Wiryadisastra menuturkan, setiap 2 tahun sekali pihaknya menggelar pagelaran akbar yang diberi tajuk Kampung Musi. Pagelaran tersebut merupakan ajang unjuk gigi anggota UKM Musi dalam menampilkan budaya khas Sumatera Selatan. Mulai dari tari tradisi, music etnik khas Sumsel, hingga cerita legend masyarakatnya.

“Di pagelaran Kampung Musi, semua kesenian khas Sumsel berkolaborasi dan saling melengkapi. Ada tarian, musik, yang juga mengiringi drama legenda khas masyarakat Sumsel. Pagelaran ini biasanya diadakan di luar kampus. Pada Februari tahun 2019 lalu, kami menggelarnya di Taman Budaya Dago Tea House dan terbuka untuk umum,” ujar mahasiswa program studi Teknik Fisika ini.

Menurutnya, setiap anggota baru UKM Musi akan diminta untuk membuat pagelaran internal. Formatnya bebas, asalkan menampilkan seni dan budaya khas Sumsel. Selain untuk menjaring minat dan bakat para anggota di bidang kesenian, harapannya adalah agar anggota baru pun terpacu untuk melestarikan seni budaya tradisi. Aditias pun menyebutkan, bahwa selain seni budaya, hal lain yang ingin diperkenalkan oleh UKM ini adalah soal kekayaan kuliner khas Sumsel. Untuk itu, sebelum dilaksanakannya pagelaran Kampung Musi, UKM Musi biasanya menggelar Festival Kuliner Sumsel terlebih dahulu di area Kampus ITB Ganesha.

Tak hanya melalui seni budaya, UKM Musi pun ingin memperluas kiprahnya di bidang pendidikan. Salah satunya yakni dengan menggelar Try Out di Palembang Sumsel, yang bekerja sama dengan lembaga internal kampus yakni Aku Masuk ITB (AMI).  Kepala Divisi Kekeluargaan UKM Musi Aditias Alif Mardiano mengungkapkan, Try Out ini digelar dengan tujuan mengundang para siswa di berbagai area di Sumsel untuk hadir dan mencoba simulasi tes. Pada  acara ini pun, siswa yang mengikuti Try Out akan diberikan wawasan perihal kehidupan kampus di ITB dan tips bagaimana agar bisa masuk dan mengembangkan pendidikannya di ITB.

“Sebenarnya, tidak banyak mahasiswa ITB yang berasal dari Sumsel. Untuk itu kami berharap dengan Try Out ini bisa memotivasi teman-teman kami di Sumsel untuk mau melanjutkan pendidikannya di ITB mau pun perguruan tinggi terbaik lainnya di Indonesia. Terpenting mereka ada motivasi untuk terus melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkas mahasiswa Teknik Informatika ini.