BANDUNG, LK - Modern dance selalu memiliki ketertarikan tersendiri baik dari segi koreografi maupun seni olah tubuh. Hal inilah yang kemudian menginspirasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Infinity ITB saat menggelar Infinite Showdown di Kampus ITB Ganesha Rabu malam lalu (22/1/2020).
Kapten UKM Infinity, Athar Naufal Muharam mengungkapkan Infinite Showdown merupakan acara tahunan yang rutin digelar UKM Infinity ITB. Acara tersebut menjadi salah satu wadah apresiasi anggota Infinity dalam mengekpresikan ketertarikan genre modern dance yang di selama ini ditekuni.
“Karena kami fokusnya pada modern dance, jadi genre dance pun cukup banyak dipelajari di UKM ini. Mulai dari kontemporer, hip hob, biboy, urban, dan juga ladies. Kurang lebih, kolaborasi dance-dance inilah yang kami tampilkan di Infinite Showdown. Ini juga jadi salah satu wadah untuk mengapresiasi para anggota kami dan menunjukan bakat dance mereka pada massa kampus ITB,” terang Athar.
Dalam pagelaran tahun ini, pihaknya mengangkat tema Penjelajahan, dimana para member UKM Infinity ITB yang didominasi angkatan 2017 ini menampilkan tarian modern dengan mengusung sebuah kisah atau tarian bercerita. Genre tarian inilah yang kemudian diharmonisasikan dengan kisah yang dibawakan, bisa bernuansa tegang, sedih, atau bahkan have fun. Menurut Athar, sudah dua tahun belakangan ini, pagelaran Infinite Showdown mempersembahkan tim-tim dari anggota Infinity yang berhasil menjadi juara pada lomba koreografi internal antar anggota Infinity.
Meski memiliki anggota aktif yang cukup banyak, sekitar 120-an lebih mahasiswa, namun Athar dan rekan-rekannya cukup konsisten dan terbuka menerima berbagai peminatan genre dance. Maka sejak tahun 2015, pihaknya membuat jadwal rutin yang lebih spesifik untuk latihan para anggotanya sesuai genre dance yang diminati.
“Kami memang selalu mengarahkan bahwa setiap anggota harus memilih dan menekuni genre dance yang disukainya. Karena jika tidak ada genre khusus yang ditekuni, ya susah fokus nantinya untuk melihat karakter khas di style dance anggota tersebut. Tapi pada dasarnya semua anggota kami yang telah dilantik, sebenarnya sudah mendapatkan dasar-dasar dance dari beberapa genre dance,” pungkas Athar.