English Language Indonsian Language

ITB Jadi Tuan Rumah Pelatihan Wawasan Kebangsaan ADik 2025 di Jawa Barat

Penulis : Mely Anggrini 07 November 2025

CIMAHI, kemahasiswaan.itb.ac.id — Institut Teknologi Bandung (ITB) dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pelatihan Wawasan Kebangsaan bagi mahasiswa penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) tahun 2025. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Kemahasiswaan ITB, Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) Kemdiktisaintek, serta Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas) TNI Angkatan Darat, dan berlangsung pada 30 Oktober–1 November 2025 di kompleks Pusdikjas TNI AD, Cimahi.

Program ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan nasional yang dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia. Untuk wilayah Jawa Barat, pelatihan dipusatkan di Pusdikjas TNI AD dengan ITB sebagai koordinator penyelenggara. Sebanyak 83 mahasiswa penerima Beasiswa ADik dari 10 perguruan tinggi negeri di Jawa Barat berpartisipasi dalam kegiatan ini, termasuk ITB, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Siliwangi, Universitas Singaperbangsa Karawang, Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Negeri Indramayu, Politeknik Negeri Subang, dan Politeknik Manufaktur Bandung.

Membentuk Karakter dan Semangat Kebangsaan

Dalam sambutannya, Rektor ITB, Prof. Tatacipta Dirgantara, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada ITB sebagai tuan rumah kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya pembentukan karakter dan nasionalisme di kalangan mahasiswa.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memahami makna kebhinekaan, menumbuhkan disiplin, serta memperkuat rasa cinta tanah air. Pendidikan sejati bukan hanya tentang capaian akademik, tetapi juga membangun karakter dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan ITB, Prof. Muhamad Insanu, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memperkaya pengalaman belajar di luar ruang kuliah.

“Kegiatan ini dirancang agar mahasiswa memahami nilai persatuan, tanggung jawab, dan peran generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa,” jelasnya.

Selama tiga hari, peserta mengikuti rangkaian pembekalan nilai-nilai kebangsaan, pelatihan kepemimpinan, strategi pengelolaan keuangan mahasiswa, pembinaan etika pergaulan, serta latihan kedisiplinan di lapangan bersama pelatih dari Pusdikjas TNI AD.

Kolaborasi Pendidikan dan Pembinaan Karakter

Wakil Komandan Pusdikjas TNI AD, Letkol Totong Subina, S.Pd., M.Pd, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pelatihan ini melalui pendekatan pembinaan karakter dan kedisiplinan.

“Kami berbangga dapat menjadi bagian dari kegiatan ini. Semoga kolaborasi antara dunia pendidikan dan TNI dapat menumbuhkan generasi muda yang tangguh, disiplin, serta berwawasan kebangsaan,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Tim Kerja KIP Kuliah dan ADik PPAPT Kemdiktisaintek, Dr. Muni Ika, menegaskan bahwa Beasiswa ADik merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam membuka akses pendidikan tinggi yang lebih merata.

“Program ADik diperuntukkan bagi putra-putri dari daerah 3T, Papua, repatriasi, penyandang disabilitas, serta atlet berprestasi. Kesempatan ini tidak datang dua kali, jadi manfaatkanlah dengan sungguh-sungguh dan berkontribusilah bagi bangsa,” pesannya.

Kisah Inspiratif dari Desy Karolina Korwa

Bagi banyak peserta, pelatihan ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan pengalaman berharga untuk beradaptasi dan membangun semangat kebersamaan. Salah satunya dirasakan oleh Desy Karolina Korwa, mahasiswi Fakultas Teknik Industri ITB asal Biak, Papua.

“Awalnya saya sempat kaget dengan suasananya, tapi ternyata kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami belajar disiplin, kerja sama, dan cara beradaptasi di lingkungan baru. Saya ingin membawa semangat ini untuk berkontribusi bagi daerah asal saya di Papua,” tuturnya.

Desy juga menuturkan bahwa mengikuti program Beasiswa ADik merupakan bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat.

“Namanya juga beasiswa dari pemerintah, dananya berasal dari rakyat. Jadi kami harus benar-benar memanfaatkannya dengan baik supaya bisa kembali memberi manfaat untuk daerah kami,” tambahnya.

Menumbuhkan Solidaritas Lintas Budaya

Pelatihan Wawasan Kebangsaan ADik 2025 ini menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya untuk saling mengenal dan belajar bersama. Suasana penuh kebersamaan terlihat selama kegiatan, baik di ruang pembekalan maupun saat latihan lapangan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa penerima Beasiswa ADik diharapkan tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan solidaritas. ITB menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi yang inklusif, berkeadilan, dan berkarakter kebangsaan.

Logo Kemahasiswaan ITB

Gedung Campus Center Barat

Jl. Ganesa No.10 Lebak Siliwangi

Kec. Coblong, Kota Bandung 40132

Phone: (022) 2504814

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung