English Language Indonsian Language

PMB 2021, Menuju Digital Nation Bersama Gerakan Nasional 1000 Start Up Digital

Sabtu, 11 September 2021 | Reporter : Anne Rufaidah | Editor : Anne Rufaidah

BANDUNG, DItmawa ITB – Dalam rangka menggapai visi “Indonesia Digitali Nation 2025” salah satu target transformasi digital adalah mencetak 5000 start up. Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Republik Indonesia, bekerja sama dengan  para penggerak ekosistem digital menginisiasi Gerakan Nasional 1000 Start Up Digital. Gerakan ini kemudian hadir dalam rangkaian acara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) ITB 2021 yang digelar secara daring pada 11 September 2021. 

Pada kesempatan tersebut, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo RI, Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto M. Eng mengatakan kegiatan ini diharapkan bisa memberikan inspirasi cerdas dan kreatif pada seluruh mahasiswa baru ITB. Hal ini sekaligus menjadi pendorong kemajuan bangsa di bidang wirausaha di masa yang akan datang. 

“Pemerintah Indonesia tengah mendorong transformasi digital. Jika kita melihat transformasi digital ini dibentuk oleh 3 pilar utama, yakni Pemerintah, masyarakat, serta ekonomi. Ketiganya pilar ini bisa mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Digital Nation,” terangnya saat membuka acara Roadshow Gerakan Nasional 1000 Start (11/9/2021). 

Gerakan ini, kata Bonifasius, merupakan gerakan yang sudah dilakukan sejak tahun 2016. Akan tetapi di tahun ini pihaknya melakukan sejumlah pembaharuan. Gerakan ini berupaya untuk menciptakan 1000 perusahaan rintisan yang berbasis digital. Ia menyakini, kunci dari keberhasilan start up di masa depan, ada di tangan generasi muda saat ini. Untuk itu ia berharap selagi mengenyam pendidikan di ITB, mahasiswa bisa memanfaatkan semaksimal mungkin program-program kewirausahaan yang ada di ITB. 

“Kuncinya adalah, dari saat kuiah selain fokus pada mata kuliah, tapi mahasiswa juga membuka diri untuk melihat kemungkinan membangun usaha rintisan. Di ITB banyak sekali program-program  khusus untuk membangun start up. Di situ, mahasiswa bisa saling menemukan rekan dengan beragam latar belakang, untuk berkolaborasi dalam membangun start up,” ucapnya.

Salah satu pembicara pada kegiatan tersebut adalah CEO My Doctor, Aryo Utomo Yunanto. Pada kesempatan tersebut ia menyebutkan bahwa start up harus berperan sebagai solusi. Start up merupakan perusahaan rinrisan yang masih berada pada fase pengembangan atau penelitian untuk terus menemukan pasar dan terus mengembangkan produknya. Dengan adanya start up, Aryo meyakini bahwa tujuannya adalah menyelesaikan persoalan di sekitar lingkungan kita. 

Menurutnya, start up hadir sebagai solusi dan memberikan dampak yang cukup signifikan. Sebagai contoh, banyak persoalan bisa diselesaikan dengan adanya start up, diantaranya pengangguran, kemacetan, serta aksesibilitas/keterjangkauan harga atau jarak untuk kebutuhan tertentu.  Di awal pembuatan start up, ia meyakini bahwa mahasiswa umumnya akan gagal. Akan tetapi hal itu wajar karena masih minimnya pengalaman. Namun, yang terpenting adalah jangan menyerah. 

“Solusinya adalah jangan menyerah. Karena probabilitas kesuksesan itu seiring dengan kita semakin sering gagal. Kita harus punya strategi bertahan. Seperti menemukan SDM yang tepat, menghemat bahan bakar (uang), melakukan Iterasi sesuai dengan masukan dari pelanggan, melakukan edukasi diri sendiri, dan belajar dari kegagalan founder lain,” pungkasnya. 

Pada kegiatan ini, hadir membuka acara Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng,  Direktur Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB, Dr. G Prasetyo Adhitama, S.Sn., M.Sn, Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB  Ir. Sigit Puji Santosa, MSME, Sc.D, IPU, Kepala Sub Direktorat Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan, sekaligus Direktur ITB Career Center Sonny Rustiadi, MBA, Ph.D, serta Kepala Subdirektorat Bimbingan Konseling ITB, Ir. Hendri Syamsudin, M.Sc., Ph.D.
 

Logo Kemahasiswaan ITB

Gedung Campus Center Barat Lantai 1

Jl. Ganesa No.10 Lebak Siliwangi

Kec. Coblong, Kota Bandung 40132

Phone: (022) 2504814

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung