Membentuk Karakter Unggul di Kursus Pelatih Menwa ITB

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Dalam melatih calon anggota baru Resimen Mahasiswa (Menwa) ITB menggelar acara Kursus Pelatih Menwa Batalyon I/ITB, pada Sabtu (5/3/2022). Acara yang digelar setiap hari Sabtu-Minggu selama 3 pekan ke depan ini, bertujuan untuk membentuk pelatih-pelatih yang siap, baik secara fisik maupun mental, serta memiliki kemampuan dan keterampilan yang cukup mumpuni. 

“Dalam melatih calon anggota baru, anggota Menwa perlu ilmu yang tepat agar terciptanya kondisi pelatihan yang baik dan profesional sehingga dapat terbentuk kader-kader baru yang juga baik. Selain itu, kursus ini juga guna menyiapkan anggota agar dapat melatih anggota baru dengan tata cara dan etika kepelatihan. Untuk pesertanya sendiri ada yang berasal dari Menwa Universitas Indonesia, Universitas Djuanda Bogor, dan beberapa kampus lainnya dari Semarang,” jelas Komandan Menwa Batalyon I/ITB, Muhammad Akbar Thufail. 

Menurutnya, acara tersebut adalah acara rutin yang biasa dilakukan Menwa ITB sebelum melaksanakan pendidikan bagi calon anggota baru. Meski dilakukan secara daring, namun acara ini dipersiapkan dengan berbagai materi dan simulasi praktik di akhir pelatihan. Materi yang disajikan pun diantaranya soal etika pelatih, teknik pengambilan keputusan, cara memberi instruksi, dan komunikasi. 

Sementara itu, membuka acara tersebut, Direktur Direktorat Kemahasiswaan ITB, Dr. G. Prasetyo Adhitama M.Sn mengatakan, Menwa memiliki searang panjang sejak dekade awal berdirinya Republik Indonesia. Untuk itu, organisasi ini diyakini sudah menghasilkan banyak pengalaman yang penuh dinamika pembelajaran. Selain itu nilai-nilai luhur dalam organisasi tersebut juga secara turun-temurun diwariskan pada generasi berikutnya. 

ia mengajak agar seluruh anggota Menwa bersyukur berada dalam organisasi yang mewarisi nilai-nilai kebangsaan, kehormatan, tanggung jawab bela negara dan cinta akan kejujuran. Selain itu, menurutnya Menwa mengajarkan mahasiswa agar menyakini kebenaran serta keadilan yang tumbuh dan berakar dalam intelektualitas sebagai bagian dari civitas akademika universitas masing-masing.

“Kursus Pelatih Menwa Jabar ini sangat tepat dilaksanakan di tengan masa pandemi. Pasalnya, kita saat ini memerlukan strategi yang tepat dalam menghadapi tantangan perubahan dan ketidakpastian. Mudah-mudahan kita semua dapat memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia, khususnya teknologi sehingga kegiatan kursus ini bisa mendukung sistem belajar dan latihan, yang bisa menumbuhkan daya tahan anggota Menwa,” pungkasnya.