English Language Indonsian Language

Studium Generale KU 4078 : Saat Pers Mencari Makna

Rabu, 13 April 2022 | Reporter : Anne Rufaidah | Editor : Anne Rufaidah

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Media tidak hanya memberikan sebuah informasi, dan tidak semua fakta bisa dijadikan produk jurnalisme. Hal tersebut diungkapkan Direktur Pemberitaan Media Indonesia, Gaudensius Suhardi saat menjadi pembicara Studium Generale KU 4078, Rabu (6/4/2022).

Ia mengungkapkan, pers merupakan pilar keempat demokrasi di Indonesia, setelah eksekutif, yudikatif, dan legislative. Untuk itu keberadaan pers menjadi hal yang mutlak dalam berdirinya sebuah demokrasi suatu negara. Pers di Indonesia dilindungi oleh Undang-Undang nomor 40 tahun 1999, dimana di dalamnya disebutkan bahwa pers nasional mempunyai fungsi sebagai mendia informasi, Pendidikan, hiburan, dan bahkan control social.

“Pada ayat 1 dalam UU tersebut dikatakan juga pers nasional dapat berfungsi sebagai Lembaga ekonomi. Pers bukan sekadar ‘bisnis biasa’ karenanya seringkali tidak terpisahkan dari ekonomi maupun politik. Pers pun sangat tergantung dengan teknologi yang terus berubah,” paparnya.

Di samping dua fungsi tadi, Gaudensius jg menyebutkan pers tidak hidup di sebuah ruang hampa. Meski terlibat dalam hal ekonomi dan politik, akan tetapi pers juga dipengaruhi oleh berbagai factor perubahan zaman. Pers yang menangungi jurnalisme, awalnya hanya berbicara soal informasi 5W+1H. Namun, pers di masa kini bukan hanya bicara soal informasi tetapi juga dituntut memiliki manfaat lebih, menyajikan makna, etik, dan kemanusiaan.

Pers saat ini dipengaruhi juga dengan interpretasi. Ia menyakini, tidak semua fakta bisa dijadikan sebuat produk jurnalisme karena tidak semua fakta bisa masuk ke ranah kepentingan publik. Untuk itu, dalam proses mencari makna sebuah jurnalisme, pers harus bisa membedakan mana itu fakta yang berada di wilayah public atau private.

“Pada prosesnya, jurnalisme mulanya adalah fakta, lalu dipilah-pilah, diinterpretasi, dilaporkan, kemudian baru disampaikan ke pembaca. Mazhab pers saat ini, sudah memasuki ranah interpretasi. Hal ini dikarenakan kami, pekerja media, melihat bahwa masyarakat perlu diberikan informasi soal latar belakang dari setiap peristiwa yang terjadi,” ucap Gendasius.

 

Logo Kemahasiswaan ITB

Gedung Campus Center Barat Lantai 1

Jl. Ganesa No.10 Lebak Siliwangi

Kec. Coblong, Kota Bandung 40132

Phone: (022) 2504814

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung