Saturday Lesson : Membuat CV yang Sesuai Untuk Karir Profesional

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Apapun karir yang akan dipilih, mahasiswa tetap harus memiliki Curricululm Vitae (CV) yang bisa menggambarkan kompetensi dan kepribadiannya. Hal tersebut disampaikan oleh Assistant Vice President Human Capital BCA, Laura Andiny Sutrisna, saat menjadi pembicara Saturday Lesson: Up Skill You Career Preparation pada Sabtu (8/4/2022).

“Mau jadi apapun karir kalian nanti, baik itu sebagai karyawan maupun pengusaha, memiliki CV yang professional adalah sebuah keharusan,” ucap Laura.

Ia pun memberikan sejumlah tips membuat CV agar sesuai dengan harapan para rekruter (seseorang yang bertugas memilih resume pelamar kerja) dan perusahaan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan yakni memastikan isi CV singkat, padat, namun tetap jelas menggambarkan profil pelamar kerja. Setiap mahasiswa yang sudah lulus biasanya akan melamar pekerjaan dan terdapat beberapaa tahapan dalam melamar sebuah pekerjaan. Laura menyebutkan, tahapn tersebut diantaranya tes administrasi, wawancara, dan bahkan tes psikologis.

Dimulai dari desain CV, pelamar kerja sebaiknya menyerahkan CV dengan desain yang sesuai dengan bidang perusahaan. Misalkan saja jika melamar pekerjaan di bidang periklanan, maka CV yang ditampilkan setidaknya mewakili kreativitas dunia periklanan. Begitu juga jika melamar ke perusahaan-perusahaan bidang lainnya seperti perbankan, industri, dan sebagainya. Selain itu, CV yang lengkap juga memuat personal data yang to the point, seperti Nama Lengkap, Alamat Domisili, Nomor Telepon, serta Alamat Email. Untuk Email, Ia menyarankan agar pelamar kerja lebih teliti dalam pengecekan email yang masuk dari perusahaan, pasalnya kerap email yang dikirimkan masuk ke Spam, sehingga pelamar kerja tidak memperoleh informasi.

“Sepanjang tahun 2021, BCA telah menerima 570 ribu CV dan seorang rekruter tidak sampai 1 menit membaca CV dari para pelamar kerja. Untuk itu, pastikan bahwa CV yang kalian kirim memang benar-benar stand out, menggambarkan kompetensi yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan secara singkat, padat, dan jelas,” jelas Laura.

Selain personal data, pada CV juga harus mencantumkan pengalaman pelamar kerja. Jika untuk mahasiswa yang baru saja lulus, bisa mencantumkan pengalaman magang, menjadi freelancer, atau pun project yang telah dilakukan. Selain itu, jika semasa kuliah pun aktif dalam berorganisasi, maka bisa dicantumkan organisasi yang digeluti dalam bidang apa dan posisinya sebagai apa.

“Semakin banyak pengalaman dan aktivitas yang kalian kerjakan, bervariasi, maka semakin kalian bisa mengenal passion atau bidang apa yang kalian sukai dan skill kalian mendukung di bidang tersebut. Sehingga nanti saat melamar pekerjaan, kalian sudah mengenali potensi dan keinginan kalian dalam dunia ekrja,” pungkas Laura.