BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) telah memilih Mahasiswa Berprestasi ITB Tahun 2022 pada ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) ITB 2022 yang berlangsung secara hybrid, kemarin (22/6/2022).
Ada 12 mahasiswa dari perwakilan setiap Fakultas/Sekolah yang lolos seleksi dan terpilih Juara 1,2,dan 3, serta Juara Favorit. Adapun Juara 1 diraih oleh Alifia Zahratul Ilmi dari program studi Teknik Biomedis - STEI, Juara 2 diraih Nailah Shabirah dari program studi Kewirausahaan – SBM, Juara 3 dirah oleh Muhammad Ibnu Fadlin Syah dari program studi Perencanaan Wilayah dan Kota – SAPPK, serta Juara Favorit diraih oleh Chelzsya Athaayaa Nurman dari program studi Sains dan Teknologi Farmasi – SF.
Adapun mahasiswa berprestasi ITB lainnya yang berhasil menjadi Finalis Pilmapres ITB Tahun 2022 diantaranya, Muhammad Dzul Fahri (FMIPA), Henry Susilo (FTI), Jesslyn Jie (FITB), Indra Jaya Budiarso (FTMD), Cecilia Natasya Rachman (FTSL), Maha Yudha Samawi (SITH), Mohammad Army (FTTM), dan Epifania Desiarni (FSRD).
Menurut Kepala Sub Direktorat Organisasi Mahasiswa dan Pengembangan Prestasi Mahasiswa, Dr. Epin Saepudin M.Pd, terdapat 8 mahasiswa berprestasi ITB yang mengikuti seleksi final secara luring dan 4 mahasiswa lainnya secara daring. Ke depannya, Mahasiswa Berprestasi ITB Juara 1 akan mewakili ITB pada ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Setidaknya ada 3 poin yang harus dipenuhi oleh mahasiswa berprestasi yang terpilih diantara capaian unggulan, gagasan kreatif dan presentasi dalam Bahasa Inggris. Semua finalis yang sudah mengikuti rangkaian seleksi ketat ini adalah mahasiswa yang berprestasi di ITB, dan apa yang menjadi ide dan solusi yang mereka tawarkan dalam presentasi kali ini adalah bukti konkrit bahwa mahasiswa kita mau memberikan pemikirannya untuk menyelesaikan permasalahan bangsa ini,” ucap Epin.
Sementara itu, Direktur Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB, Dr. G. Prasetyo Adhitama menuturkan, terpilihnya 12 mahasiswa ITB yang lolos dalam seleksi awal saja sudah memperlihatkan bahwa kualitas mahasiswa ITB memang tidak diragukan lagi. Adapun 3 Juara yang terpilih adalah sebuah kompetisi yang wajar, namun pihaknya tetap menganggap bahwa seluruh finalis yang mengikuti seleksi final kali ini sudah merupakan mahasiswa terbaik ITB.
“Kalian sudah masuk ke ITB saja susah payah, sulit. Kini, kalian juga mengikuti tahapan seleksi juga untuk jadi Mahasiswa Berprestasi di ITB dan itu menunjukan bahwa kalian semua adalah yang terbaik. Juara 1 nantinya akan mengikuti program seleksi Pilmapres Nasional 2022 dan kami tentu berharap bisa mendapatkan hasil terbaik dan idenya bisa memberikan kontribusi yang nyata untuk negeri,” pungkasnya .