English Language Indonsian Language

Tantangan Ciptakan Inovasi Efisiensi Energi pada Kompetisi Inovasi Think Efficiency 2022

Selasa, 02 Agustus 2022 | Reporter : Anne Rufaidah | Editor : Anne Rufaidah

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Shell Indonesia dan Energy Academy Indonesia (Ecadin) bekerjasama menyelenggarakan kompetisi bergengsi ExpertConnect Campus: Think Efficiency 2022. Kompetisi ini mengusung tajuk “Powering the Nation” di bidang tribologi, energi dan keberlanjutan (sustainability) dengan total hadiah 360 Juta Rupiah dan babak final di Shell Eco-marathon Asia-Pasific. 

Menjelang kompetisi, penyelenggara kegiatan menggelar acara sosialisasi sekaligus sesi sharing dan networking dengan para peneliti dan expert yang fokus di bidang energi. Mereka diantaranya Pendiri dan Peneliti Ecadin, Desty Alkano Ph.D, Pakar Energi dan Tribology dari ITB Dr. Tri Yuswidjajanto Z, CEO Sustaination Dwi Sasetyaningtyas, dan General Manager Technical Shell Indonesia, Shofwatuzzaki. 

“Saya adalah satu dari sekian peneliti yang meyakini bahwa alam dan teknologi ada sesuatu yang tak bisa dipisahkan. Dimana alam dan teknologi seharusnya bisa secara bersamaan berevolusi. Namun nyatanya, sejak revolusi industri, teknologi telah sangat mendominasi kehidupan manusia,” ucap Desti. 

Menurutnya, tidak semua inovasi bisa bertahun puluhan, ratusan, dan bahkan ribuan tahun. Lalu, muncul pertanyaan bagaimana manusia bisa membuat sebuah inovasi baru yang diperkenalkan sehingga dapat diterima, atau bahkan ditolak. Bagaimana pula caranya membuat sebuah inovasi yang menyatu dengan manusia secara alami, melebur dalam identitas kehidupan manusia hingga bahkan tidak bisa lagi dibedakan antara identitas, inovasi, yang menjadikan manusia modern.  Untuk itu pihaknya terus meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang teknologi, khususnya tentang penguasaan energi dan sector berkelanjutan. 

Pada kegiatan tersebut, dihadiri juga pakar konversi energi dan seorang Tribologist dari ITB, Dr. Tri Yus widjajanto Zaenuri. Dalam paparan nya ia menyebutkan, tribology adalah sebuah cabang keilmuan yang membahas soal gesekan dan kehausan. Ia pun mencontohkan solusi tribology pada mesin seperti pelumas yang dipergunakan untuk mengurang adhesi. Hal ini pun berpengaruh pada  pengerasan permukaan komponen yang dimaksudkan untuk mengurangi deformasi.   Dari ilmu tribology ini didapatkan kesimpulan bahwa efek dari Gerakan berpengaruh pada mekanisme keausan dan efek dari keausan berpengaruh juga terhadap gesekan. Gesekan secara otomati berpengaruh terhadap sebuah efisiensi mesin.

“Tribologi terbukti menjadi salah satu solusi untuk efisiency, endurance, dan bahkan berdampak pada environment sebuah energi. Salah satu ide dari kompetisi Think Efficiency ini adalah dari sisi tribology dan energi. Jika anda, peserta, ingin melakukan pengembangan dari sisi tribologi supaya kerugiannya menurun. Atau, anda juga bisa menciptakan sesuatu yang bisa memberikan dampak efisiensinya,” jelas Tri. 

Direktur Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB, Dr. G. Prasetyo Adhitama M.Sn menuturkan, pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap Shell Indonesia dan Ecadin karena melakukan kegiatan kompetisi ini. Isu pada kompetisi ini adalah suatu hal yang penting dan sejalan dengan misi ITB terutama dalam membina Kerjasama dengan Lembaga-lembaga terbaik untuk bisa berkontirbusi dalam menghadapi permasalahan  dan isu lingkungan di masa mendatang. Selain itu, kompetisi ini juga akan melatih peserta mahasiswa untuk menggali, mencari informasi, mengidentifikasi masalah, menelusuri masalah hingga mengusulkan inovasi-inovasi terbaik untuk mengatasi masalah lingkungan hidup. 

“Kami berharap, mahasiswa yang koor keilmuannya sangat relevan dengan energi akan bisa berkontribusi terhadap kompetisi ini. Tentu hal ini juga memerlukan kolaborasi dengan bidang keilmuan lainnya. Kami menyadari bahwa masalah yang ada di masyarakat itu sangat multi dimensi sehingga diperlukan perspektif dari berbagai cabang keilmuan. Selain itu, di bidang kemahaswaan pun, hal ini diharapkan bisa membangun kesadaran mahasiswa terhadap isu keberlanjutan ini,” pungkasnya. 
 

Logo Kemahasiswaan ITB

Gedung Campus Center Barat Lantai 1

Jl. Ganesa No.10 Lebak Siliwangi

Kec. Coblong, Kota Bandung 40132

Phone: (022) 2504814

© Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung