Menjadi Fasilitator Unggul di Sekolah Mentor LKM IX Tahun 2022

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) IX Tahun 2022 akan segera dimulai. Panitia pelaksana kegiatan mulai melakukan berbagai persiapan, salah satunya dengan memberikan pembekalan bagi para Mentor yang nantinya akan membimbing para peserta LKM. 

Ketua Pelaksana LKM IX ITB Tahun 2022, Darmi Maranata Pandia, S.T mengungkapkan, LKM ITB merupakan salah satu kegiatan rutin yang sudah terlaksana 9 tahun berturut-turut di lingkungan Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITB. Program ini menjadi salah satu program unggulan Ditmawa ITB karena LKM memiliki kekhususan jika dibandingkan dengan kegiatan  pengembangan karakter lainnya. Kegiatan ini secara khusus menyasar mahasiwa tingkat kedua ke atas dan sasaran ini difokuskan lagi ke calon pimpinan di organisasi kemahasiswaan yang ada di lingkungan  ITB. 

“Kehadiran LKM ini diharapkan menjadi wahana untuk menciptakan calon pemimpin baru di lingkungan kampus, membentuk karakter mahasiswa agar positif-proaktif, serta menjadi candradimuka karakter mahasiswa berdasarkan nilai-nilai luhur tinggi khususnya yang ada di ITB,” jelas Darmi saat membuka kegiatan Sekolah Mentor 1, Sabtu lalu (3/9/2022). 

Ia menyebutkan, kegiatan LKM secara khusus didedikasikan untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Forum Bidikmisi, serta Tutor Asrama ITB. Pada pelaksanaan LKM tahun ini, diadakan pada kondisi akhir pandemi sehingga hal ini menjadi momentum untuk me-restart kembali atmosfer akademik dan kemahasiswaan yang ada di kampus ITB. Mahasiswa aktif yang tengah menjalani perkuliahan tahun ini diantaranya mahasiswa Angkatan 2019 hingga 2022. Hal ini seolah menjadi “freshman” yang seolah-olah karakternya menjadi tradisi baru di ITB. 

“Kami telah memiliki 20 mahasiswa sebagai mentor yang berasal dari program studi dan latar belakang berbeda-beda. Ke depan, mahasiswa tersebut akan membimbing sekitar 400 mahasiswa peserta LKM. Untuk itu, kami mengadakan Sekolah Mentor ini sebagai bentuk persiapan dalam pelaksanaan LKM di pekan depan. Kami menyiapkan 3 rangkaian kegiatan Sekolah Mentor,” jelas Darmi. 

Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa Ir. Hendri Syamsudin M.Sc., Ph.D mengatakan, berdasarkan hasil tracer study atau studi pelacakan alumni yang dilakukan oleh Ditmawa ITB, dari hasil tersebut didapat bahwa ada  gap antara kompetensi dan harapan dari pihak perusahaan terhadap alumni ITB. Dari gap tersebut didapatkan masukan bahwa perlu adanya peningkatan khususnya di bidang manajemen diri dan orang lain, serta kemampuan memimpin diri sendiri dan orang lain. Hal-hal tersebut adalah yang sangat dibutuhkan saat ini. 

“Kami memahami bahwa mahasiswa baru mengalami masa pandemi, sehingga performa mereka mungkin dinilai menurun, karena sebelumnya daring lalu akhirnya luring sehingga tantangannya jauh lebih terasa berat. Untuk itu Mentor diharapkan harus siap menjadi fasilitator bagi peserta lainnya,” jelas Hendri. 
Pada Sekolah Mentor 1 LKM XI Tahun 2022 menghadirkan pemateri Eko Nugroho (CEO dan Founder of Kummara) yang membawakan materi “How To Be Good Fasilitator” dan Levina Suprapto (Senior Engineering Manager Ruang Guru) yang mengisi materi “Kepemimpinan Dasar”.