Sekolah Mentor 2 LKM IX ITB 2022 : Memahami Pentingnya Peran Mentor Sebagai Pembawa Misi

BANDUNG, kemahasiswaan.itb.ac.id – Salah satu elemen penting dalam pelaksanaan kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) adalah keberadaan mentor. Termasuk pada kegiatan LKM  XI ITB Tahun 2022, mentor yang telah terpilih akan digembleng dalam sebuah kegiatan Sekolah Mentor, 

“Mentor itu posisinya bisa dikatakan semacam antar muka, dari suatu program dengan user-nya. Jadi mentor ini merupakan jembatan antara apa yang disampaikan oleh Ditmawa ITB dalam hal ini panitia pelaksana kepada peserta LKM itu sendiri,” ucap Ketua Pelaksana LKM XI ITB Tahun 2022, Darmi Maranata Pandia saat ditemui di sela-sela kegiatan Sekolah Mentor 2, Sabtu (10/9/2022). 

Ia mengatakan, seorang mentor memiliki posisi yang penting karena menjadi wajah dari LKM. Sehingga publik bisa memahami dan mengerti tujuan dari pelaksanaan LKM itu seperti apa salah satunya dari apa yang juga dipahami oleh mentornya sendiri.  Untuk itu, kegiatan Sekolah Mentor menjadi penting untuk diikuti mentor, karena pada kegiatan tersebut mentor akan mendapatkan berbagai materi pembekalan sehingga saat pelaksanaan LKM nanti akan lebih siap. 

Selain tujuan dari LKM adalah untuk membangkitkan atmosfer akademik, LKM ini pun bermaksud untuk lebih mensinergikan kembali seluruh organisasi kemahasiswaan (Ormawa) yang ada di ITB. Sehingga baik peserta maupun ormawa yang mengikuti LKM memahami lebih dalam visi dan misi pelaksanaan LKM dan hal ini dipaparkan pada kegiatan Sekolah Mentor dalam 3 sesi. 

“Pada Sekolah Mentor 1, para mentor dibekali dengan cara bagaimana mereka bisa menjadi fasilitator yang baik, termasuk di dalamnya soal kepemimpinan dasar. Berbeda dengan Sekolah Mentor 2 hari ini, para mentor dibekali pengetahuan dan wawasan LM secara umum, nilai-nilai apa yang diusung pada kegiatan tersebut dan tujuannya seperti apa. Baru nanti di Sekolah Mentor 3, para mentor akan mensimulasikan materi-materi yang sudah diajarkan pada kegiatan sebelumnya,” jelas Darmi. 

Melihat dari pentingnya keberadaan mentor ini, pihaknya pun melakukan sederet tahapan seleksi pemilihan mentor. Darmi menyebutkan, pihaknya melakukan open recruitment secara terbuka pada seluruh mahasiswa ITB, khususnya bagi Angkatan 2020 dan 2019. Lalu pada tahap kedua, pihaknya juga melakukan seleksi administrasi dimana tergadap beberapa syarat yang wajib dipenuhi oleh pendaftar. Syarat itu diantaranya mahasiswa penah mengikuti kegiatan kepemimpinan, aktif berorganisasi, tidak terkendala secara akademik, dan harus siap untuk hadir pada seluruh rangkaian kegiatan LKM hingga akhir. 

Pada pelaksanaan LKM tahun 2022, pihaknya telah memilih 20 mahasiswa sebagai mentor yang nantinya akan membimbing para peserta LKM yang jumlahnya mencapai 400 mahasiswa. Pelaksanaan LKM IX ITB Tahun 2022 akan digelar pada 23-25 September 2022 bertempat di Kampus ITB Jatinangor. 

“Kami berharap, para mentor ini bisa menjadi ujung tombak yang tepat sasaran. Dimana mereka bisa mempersiapkan diri dengan baik, memahami seluruh tujuan dan latar belakang kegiatan ini, dan diharapkan juga para mentor bisa belajar juga, sehingga dalam prosesnya mereka bukan jadi pendidik melainkan juga sebagai ikut yang dididik dalam LKM ini,” pungkas Darmi.